Jangan Ragu Memberikan Imunisasi MR pada Si Kecil, Ini 10 Pesan Penting dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Soal Imunisasi

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 29 Agustus 2017 | 22:15 WIB
Waktunya Imunisasi Lagi (Santi Hartono)

7. Berdasarkan kajian oleh WHO yang kemudian diikuti dengan adanya Kampanye Global MR, maka berbagai  profesi kesehatan bersama Kementerian Kesehatan mengkaji: bahaya penyakit, kemungkinan menyebar ke/dari negara lain,  manfaat vaksin, ketersediaan vaksin, anggaran dll. Maka diputuskan imunisasi rutin perlu ditambah dengan imunisasi Rubella (R) yang digabung dengan imunisasi campak (measles = M).

Mulai Agustus 2017 di pulau Jawa dilakukan imunisasi MR untuk anak sekolah, pada September 2017 untuk anak mulai usia 9 bulan dan yang belum bersekolah, walaupun mereka sudah pernah imunisasi campak /rubella atau sakit campak/rubella. Setelah itu MR akan masuk ke program imunisasi rutin untuk menggantikan imunisasi campak pada umur 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun.

Pada tahun 2018 imunisasi MR akan dilakukan di luar pulau Jawa: Agustus 2018 di sekolah-sekolah, September 2018 untuk bayi 9 bulan dan anak belum bersekolah. Setelah itu MR akan masuk ke program imunisasi rutin untuk menggantikan imunisasi campak pada umur 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun.

Imunisasi MR serentak dalam satu periode pada semua anak umur 9 bulan sampai <15 tahun akan menghasilkan kekebalan yang merata dan tinggi sehingga virus tersebut sulit menyebar, dan bermanfaat menurunkan kejadian wabah, sakit berat, cacat atau kematian karena campak dan rubella, dan diharapkan target global tahun 2020 maka Indonesia bersama Negara lain di dunia akan mengeliminasi campak di masyarakat dan mengendalikan Rubella/ Congenital Rubella Syndrome (CRS)

8. Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 31 Juli 2017 telah mengeluarkan rekomendasi No. U-13/MUI/KF/VII/2017 yang isinya memberikan dukungan pelaksanaan program imunisasi termasuk imunisasi Measles dan Rubella (MR)

9.  Seperti telah disampaikan di atas, Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang anggotanya terdiri dari pakar profesi kesehatan dari berbagai negara di dunia mendukung program imunisasi MR karena penyakit ini selain menjadi masalah Indonesia  juga masalah internasional.

Baca juga: Mengenal Penyakit Rubella pada Kehamilan yang Dapat Mengancam Pertumbuhan Janin 

10. Untuk itu kami menghimbau untuk lanjutkan imunisasi rutin ditambah imunisasi MR untuk mencegah wabah, sakit berat, cacat dan kematian bayi dan anak kita.

Sampai saat ini semua profesi di lembaga penelitian resmi nasional dan internasional menyatakan bahwa imunisasi terbukti aman dan bermanfaat mencegah wabah, sakit berat, cacat dan kematian.

(Sumber: 10 pesan penting tentang Imunisasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI))