Viral! Begini Video yang Menunjukkan Aksi Menggemaskan Cucu dan Putra Presiden Jokowi

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 30 Agustus 2017 | 02:00 WIB
Video menggemaskan yang melibatkan Cucu dan Putra Presiden Jokowi (Santi Hartono)

Nakita.id – Media sosial memang membuat kita lebih banyak mengetahui banyak hal. Kita bisa dengan mudah melihat sisi-sisi lain dari kehidupan public figure, termasuk keluarga Presiden Joko Widodo.

Ada yang menarik perhatian ketika Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden menggunggah video yang menunjukkan kebersamaan dengan Jan Ethes, cucu pertama Presiden Jokowi. Dalam video yang diunggah ke Youtube dengan judul “Mulai NgeVlog”, Kaesang terlihat membujuk Ethes untuk dekat dengannya dan berbicara di depan kamera.

Baca juga: Tatan, Balita Pintar dan Menggemaskan yang Digemari Jutaan Netizen

Sayangnya, Ethes terlihat malu-malu namun tetap dengan menunjukkan ekspresi yang lucu seperti gaya anak-anak pada umumnya. "Loh, loh kamu kok enggak mau toh sama aku, sama Om-nya sendiri enggak mau, sini loh Dek, sini loh, aku tuh Om-mu. Kamu tuh kayak enggak percaya aku tuh siapa," ujar Kaesang.

Apa yang dilakukan Ethes adalah hal yang normal pada anak seusianya. Menurut Jerome Kagan, Ph.D., dari Harvard University perilaku malu pada anak di usia balita menunjukkan beberapa hal. Bisa jadi ia memang memiliki kepribadian yang pemalu atau memang ada kondisi yang pasti membuat orang malu.

Sama seperti yang terjadi pada video yang diunggah Kaesang. Tentu saja kamera adalah hal baru bagi sosok Ethes yang usianya belum genap berusia dua tahun itu. Menurut Barbara Markhway, Ph.D., penulis Nurturing the Shy Child ada perilaku malu pada anak yang mungkin perlu penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Menggemaskan! Begini Foto-Foto Kreatif Seorang Ayah dengan Bayinya

Misalnya ia cenderung menghindari kontak mata, mengalihkan kepala atau bersembunyi di belakang Ibu. Ciri-ciri ini adalah ciri fisik yang paling terlihat ketika anak malu. Jika anak malu ia juga sangat mungkin menunjukkan hal yang lebih berlebihan misalnya menangis, jantung berdegup kencang hingga meronta-ronta.

Ciri-ciri tadi menunjukkan anak mengalami kecemasan yang berlebihan. Apalagi jika sikap malu-malu masih berlangsung hingga anak berusia 4-5 tahun. Hal ini butuh pola asuh yang tepat mengingat pada rentang usia ini anak seharusnya memiliki kemampuan sosialisasi yang baik

Baca juga: Ini Bukti Kedekatan Rio Dewanto dan Anak Perempuannya, Menggemaskan! 

Untuk mengatasinya, Ibu perlu melakukan persiapan sebelum ia bertemu dengan orang lain. Ibu bisa menjelaskan bagaimana caranya bertemu dengan orang baru dan bantu anak menjelaskan apa yang jadi ketakutannya. Dengan begitu, anak akan jauh lebih tenang dan terlatih menghadapi situasi baru.(*)