7 Masalah Kulit di Musim Panas dan Cara Mengatasinya

By je, Jumat, 8 September 2017 | 08:15 WIB
Amankah Tabir Surya Untuk Kulit Anak? (Puri)

Nakita.id - Menurut American Academy of Dermatology (AAD), ada beberapa masalah kulit yang harus diperhatikan saat musim panas tiba, yaitu:

1. Jerawat

Ini bukan penyakit pubertas. Jerawat terjadi bila keringat bercampur dengan bakteri dan minyak pada kulit sehingga menyumbat pori-pori kulit. Nah, minyak berlebih, keringat berlebih, kerap hadir saat musim panas.

Mengendalikan jerawat saat musim panas dapat dilakukan dengan sesering mungkin menyeka keringat pakai handuk atau kain bersih. Selain itu juga, seringlah mengganti pakaian, ikat kepala, handuk, dan topi. Saat mandi, gunakan pembersih non-comedogenic di wajah, leher, punggung, dan dada.

2. Kulit kering dan iritasi kulit.

Musim panas di daerah tropis kerap dibarengi dengan kelembapan udara tinggi. Cirinya: cuaca terang, langit berawan, tidak hujan. Saat seperti ini, udara terasa gerah dan membuat kulit cepat kering. Bila kita sering berada di ruangan ber-AC, kulit juga akan menjadi lebih cepat kering.

Baca juga: 5 Jenis Perawatan Kulit Yang Aman Bagi Ibu Hamil

Kondisi seperti ini dapat diatasi dengan cara sesering mungkin mandi air dingin, minum air putih yang banyak, makan buah-buahan, dan setelah mandi agar mengenakan pelembap. Terakhir, mengenakan tabir surya sebelum pergi ke luar rumah, disarankan menggunakan losion dan tabir surya spektrum luas, SPF 30+, dan tahan air.

Penting, hindari menggunakan pembersih muka, sabun, dan sampo berlabel anti-bakteri alias antiseptik, karena bisa membuat kulit kering. Begitu pun penggunaan deodoran, agar dihindari pula, karena bisa mengeringkan kulit.

3. Folikulitis

Setiap rambut di tubuh kita tumbuh dari lubang yang disebut folikel. Saat folikel terinfeksi, berarti mengalami folikulitis. Folikel rambut yang terinfeksi terlihat seperti jerawat, tapi cenderung gatal dan jika dipegang terasa empuk.

Untuk mengurangi risiko terkena folikulitis, sesering mungkin mengganti pakaian dalam, juga pakaian luar, terlebih usai beraktivitas. Saat bersih-bersih dan juga mandi, gunakan air dingin. Pakaian disarankan yang longgar, berbahan katun, dan menyerap keringat.