Tips Menjemur Pakaian Agar Cepat Kering, Wangi, dan Bebas Jamur di Musim Hujan

By Kunthi Kristyani, Kamis, 15 November 2018 | 20:24 WIB
Ilustrasi menjemur pakaian di musim hujan (Pixabay/ animatorim)

Nakita.id - Salah satu masalah yang kerap dihadapi ibu rumah tangga di musim hujan adalah mengeringkan cucian.

Banyak ibu merasa kebingungan ketika pakaian, terutama seragam tak kunjung kering padahal harus segera digunakan oleh suami maupun anak.

Minimnya sinar matahari membuat Moms harus mencari cara agar jemuran bisa kering tepat waktu.

Baca Juga : Bebas Repot! Ketahui 5 Cara Jitu Merawat Pakaian Bayi dengan Memanfaatkan Fitur di Mesin Cuci

Belum lagi masalah jamur dan bau apek yang sering timbul pada pakaian ketika musim hujan melanda.

Namun tenang Moms, sekarang tak perlu takut lagi pakaian bau apek dan berjamur.

Ada cara supaya pakaian cepat kering meski sedang musim hujan.

Memeras dengan kuat

Hal pertama yang harus dilakukan adalah sebisa mungkin menghilangkan kandungan air dari pakaian yang dicuci.

Jika menggunakan mesin cuci, gunakan pengering dengan pengaturan tinggi untuk menghilangkan air sebanyak mungkin.

Jika mencuci manual menggunakan tangan, peras pakaian dengan kuat agar air keluar semua.

Menggunakan handuk untuk menyerap air

Moms juga bisa memanfaatkan handuk kering untuk menyerap air dalam pakaian yang ingin dikeringkan.

Letakkan handuk besar dan halus, lalu taruh pakaian basah di atasnya.

Gulung handuk dengan erat dengan pakaian di dalamnya.

Cara ini akan memeras kelebihan air dari pakaian dan memindahkannya ke dalam handuk.

Baca Juga : Sehari Sebelum Ulang Tahun ke-10, Bocah Ini Mencoba Bunuh Diri Karena Tak Tahan Dibully

Menggantung pakaian

Jemurlah pakaian dengan cara menggantungkannya.

Menggantungkan pakaian dengan rapi, menyebar, dan tanpa lipatan akan mempercepat pengeringan.

Jika dijemur dengan ditekuk maka mungkin saja ada bagian-bagian yang masih basah.

Jika di luar hujan sedang turun, paling disarankan Moms menjemur pakaian di kamar mandi agar air tidak menetes ke mana-mana.

Setelah air tidak lagi menets, Moms bisa memindahkannya ke tempat yang sirkulasi udaranya baik seperti di dekat jendela atau balkon.

Sirkulasi udara yang baik akan menghindarkan pakaian dari bau apek.

Jika perlu gunakan kipas angin agar lebih cepat kering.

Baca Juga : 8 Cara Sederhana dan Alami Usir Cicak dari Dalam Rumah

Mengontrol kelembaban ruangan

Pastikan tidak ada bau-bauan di dalam rumah yang menyebabkan cucian jadi apek.

Jika menjemur pakaian di dalam rumah, pastikan kelembaban rumah harus benar-benar rendah.

Karenanya, Moms sebaiknya menaburkan garam atau menggunakan kantong pembersih udara murni.

Kantong pembersih atau garam dapat menyerap kelembaban udara di ruangan, mengurangi pembentukan jamur, serta menjaga udara dalam ruangan tetap segar dan sehat bahkan di musim hujan.

Gunakan setrika dan handuk

Baringkan pakaian basah di papan setrika seolah-olah Moms akan menyetrikanya, tetapi taruh handuk tipis di atasnya.

Setrika handuk dengan kuat dan gunakan panas tinggi.

Jangan lupa untuk membalikkan pakaian sehingga kedua sisi benar-benar tersetrika.

Setrika akan menyalurkan panasnya ke dalam pakaian dan handuk akan menyerap sebagian kelembaban.

Namun, jangan langsung menaruh setrika panas ke pakaian basah karena dapat meregangkan dan merusak kain.

Karena itu gunakan handuk untuk melindunginya.

Baca Juga : Bukan Hanya Dengan Obat Batuk, Ini Dia Cara Tepat Mengobati Batuk

Setelah kering langsung disetrika

Jangan menumpuk pakaian berlama-lama seusai kering karena bisa saja tercampur dengan baju yang masih basah.

Selain itu, menumpuk baju akan meningkatkan kelembaban yang berpotensi menumbuhkan bakteri dan jamur.