Gunakan Gaun Pengantin Nan Mewah, Gadis Ini Justru Murung dan Tersiksa di Pernikahannya

By Maharani Kusuma Daruwati, Jumat, 16 November 2018 | 09:33 WIB
Kheda Goilabiyeva dipaksa menikah dengan pria tua. (Good Times)

Nakita.id - Untuk setiap sepasang kekasih, hari pernikahan adalah hari besar dan ditunggu-tunggu dalam hidup mereka.

Namun, tidak seperti kebanyakan pengantin perempuan yang tidak dapat berhenti menangis bahagia di hari pernikahannya.

Gadis cantik ini bahkan tidak dapat merasakan sedikit pun kegembiraan di hari pernikahannya, justru menangis karena tersiksa batinnya.

Baca Juga : Ini 7 Resep Sederhana Pernikahan Bahagia, Moms Sudah Melakukannya?

Kok bisa? Apa yang menjadi penyebabnya?

Sementara gaun pengantinnya tampak memukau dengan detail renda yang indah dan kerudung bertatahkan permata yang mempesona.

Hal itu tidak bisa menyembunyikan kesedihan yang terpatri di wajahnya saat ia dipaksa untuk menikahi kepala polisi berusia 47 tahun, Nazhud Guchigov.

Kheda Goilabiyeva dan Nazhud Guchigov.

Gadis muda itu bernama Kheda Goilabiyeva.

Dia baru berusia 17 tahun ketika Guchigov mengancam keluarganya tentang 'konsekuensi yang tidak menyenangkan' jika orangtuanya menolak untuk menikahinya.

Guchigov yang adalah kepala kepolisian Republik Chechnya dan juga sekutu dari Kepala Republik Chechen, Ramzan Kadyrov.

Lelaki ini sudah memiliki seorang istri dan seorang putra yang jauh lebih tua dari Kheda Goilabiyeva.

Selama beberapa tahun terakhir, Kadyrov telah terlihat membuat pernyataan yang baik tentang pembunuhan demi kehormatan dan poligami.

Ia juga menghadapi tuduhan dari kelompok kanan republik yang ia perintahkan untuk menteror, penculikan dan pembunuhan terhadap musuh dan kritikus politiknya.

Baca Juga : 3 Kali Menikah, Muzdalifah Mantan Istri Nassar Kini Gandeng 'Brondong' Ganteng 25 Tahun

Kheda Goilabiyeva dan Nazhud Guchigov.

Selama upacara tersebut, Kadyrov adalah salah satu tamu kelas atas.

Orangtua Goilabiyeva tampaknya juga tidak menyetujui pernikahan.

Tetapi mereka tidak punya pilihan ketika kepala polisi mengancam akan menculiknya jika mereka menentang pernikahan.

Keengganannya untuk menikah dengan Guchigov, jelas terlihat dalam upacara ketika dia dengan enggan menjawab 'ya' ketika ditanya apakah dia ingin menikahi Guchigov.

Dia terlihat menjaga jarak dengan Guchigov.

Dia terlihat menangis ketika Guchigov menandatangani daftar dokumen pernikahan.

Seorang petugas polisi Chechen berpose dengan Goilabiyeva (Kiri) yang putus asa bersama dengan istri

Menyusul perkawinan yang kontroversial, publik menjadi geram ketika komisaris hak anak Moskow, Pavel Astakhov, tampaknya secara terbuka mendukung pernikahan itu dengan mengatakan, "Kaum wanita Kaukasia semua keriput pada usia 27".

Menanggapi pernyataan Astakhov, banyak wanita muda telah mulai memposting selfie mereka di Instagram dengan hashtag #WrinkledWoman.

Banyak tulisan termasuk salam sarkastik kepada Astakhov.

Baca Juga : Ceritakan Pengalaman Mengerikan Naik Pesawat Rusak, Suami Nina Zatulini Dituding Sudutkan Lion Air

Fakta bahwa Guchigov menyalahgunakan kekuasaannya untuk menikahi gadis itu, itu menunjukkan bagaimana pernikahan itu tidak membangun kepercayaan dan kasih sayang.

Itu juga melanggar hak Goilabiyeva sebagai seorang perempuan dan seorang istri.

Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Bukannya Bahagia, Wanita dengan Gaun Pengantin Ini Malah Tersiksa Batinnya, Ini Fakta di Baliknya.