Berita Kesehatan Wanita: Salah Pilih Celana Dalam Bisa Sebabkan Infeksi Organ Intim, Pilihlah yang Seperti Ini

By Gazali Solahuddin, Jumat, 16 November 2018 | 20:10 WIB
Jangan asal pilih celana dalam, bisa keputihan! (iStockphoto)

Padahal bahan elastis menguntungkan untuk membentuk kontur tubuh. Yang perutnya gendut jadi tampak rata, yang pantatnya turun jadi kelihatan kencang.

Jika mau memilih celana dalam dengan campuran bahan yang bisa strecth, boleh-boleh saja.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Merawat Payudara Penting, Apalagi Sedang Menyusui

Asal lebih banyak unsur katunnya dan penggunaanya tidak untuk jangka waktu lama, karena bahan-bahan yang elastis ini menghalangi proses penguapan sehingga kelembapan bertambah.

Pada mereka yang berkulit sensitif, campuran bahan-bahan di atas, berisiko menimbulkan iritasi.

Tanda yang biasanya muncul adalah bintik-bintik merah dan terasa panas serta gatal di kulit yang terkontak dengan celana dalam.

Celana dalam berenda boleh saja dikenakan. Tetapi tidak untuk pemakaian sehari-hari, meski wanita kurus sekalipun.

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Jangan Lupa, Usai Disusui Bayi Disendawakan, Ini Alasan dan Caranya

Pasalnya, bahan berenda lebih banyak menyimpan deterjen bila dicuci. Sekalipun dibilas, tidak semuanya terbilas dengan baik dibandingkan bila mencuci celana dalam katun.

4. Perhatikan Ukuran

- Cari ukuran yang pas. Jangan pilih celana dalam yang terlalu ketat atau longgar.

- Pastikan kulit Moms tidak tertekan oleh celana dalam.

- Jika ada tanda kulit tertekan, berati Moms membutuhkan celana dalam dengan ukuran lebih besar.

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Cara dan Alasan Telinga dan Hidungnya Wajib Dibersihkan

- Karet di bagian perut juga tak boleh terlalu ketat karena akan timbul alergi akibat tekanan lantaran pemakaian yang terlalu ketat dan terus-menerus.

Jadi, timbul merah-merah di bagian yang tertekan itu.

- Pilih potongan celana dalam yang pangkal pahanya tidak sempit sehingga gerakan kaki lebih leluasa.

- Untuk menemukan ukuran celana dalam yang pas, jangan segan-segan bertanya pada pramuniaga di konter khusus yang menjual pakaian dalam.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Kondisi Inilah Penyabab Tersering Bayi Lahir Prematur!

5. Tip Umum

- Sesuaikan warna celana dalam dengan pakaian luar yang dikenakan. Misal, Anda mengenakan celana putih, hindari celana dalam dengan warna-warna menyolok sehingga tak tembus pandangan dari luar.