Akibat Salah Diagnosis, Nenek Linda Hidup Tanpa Ginjal Karena Disangka Kanker

By Shevinna Putti Anggraeni, Sabtu, 17 November 2018 | 15:17 WIB
Linda kini harus menjalani dialisis karena kehilangan dua ginjalnya (KDVR/Dailymail)

Nakita.id - Semua orang yang sakit datang ke rumah sakit tentu mengharapkan pertolongan terbaik dari tim medis.

Tapi kenyataan buruk harus dijalani seorang nenek 73 tahun yang menjadi korban salah diagnosis oleh tim medis.

Nenek berusia 73 tahun itu harus menghadapi dialisis selama sisa hidupnya.

Baca Juga : Sudah Move On, Melaney Ricardo Bongkar Luna Maya Dekat dengan Pengusaha Lagi!

Hal ini terjadi setelah kedua ginjalnya yang sehat diangkat dalam sebuah operasi.

Linda Woolley dari Englewood, Colorado awalnya didiagnosis dengan kemungkinan kanker ginjal di Rumah Sakit Universitas Colorado pada bulan Maret.

Dia kemudian menjalani operasi pengangkatan kedua ginjalnya pada bulan Mei.

Namun, menurut laporan baru oleh FOX31, biopsinya jinak dan menunjukkan tidak ada bukti penyakit yang ganas.

Dokter kemudian menyadari kesalahan mereka dalam biopsi pascaoperasi, setelah mereka tidak menemukan bukti kanker di salah satu organ.

Tapi, ginjal yang sudah terlanjur diangkat tidak bisa dimasukkan lagi.

Sekarang, Linda harus menjalani empat jam dialisis setiap tiga hari dalam seminggu.

Linda belum menerima permintaan maaf dari Rumah Sakit Universitas Colorado

Baca Juga : Luna Maya Tanggapi Gosip Reino Barack dan Syahrini, Ini Kata Pakar Mikro Ekspresi!

Linda mengatakan hal itu telah membuat hidupnya terbalik.

Linda mengatakan, "Aku merasa mereka berhutang ginjal padaku, itu pasti."

Linda menyewa pengacara untuk mengajukan gugatan terhadap rumah sakit tersebut.

Ginjal sangat penting untuk membuang limbah dan kelebihan air dari darah untuk menghasilkan urin.

Orang bisa bertahan hanya dengan satu ginjal, namun itu pun jauh dari yang bisa dilakukan tubuh ketika memiliki dua ginjal.

Tanpa ginjal, dialisis diperlukan dengan pasien terhubung ke infus yang pasa dasarnya membersihkan dan menyaring darah pasien.

Seseorang dapat bertahan selama sekitar satu dekade, tetapi tentunya ini adalah proses yang sulit, seperti yang dialami Linda.

Baca Juga : Maia Estianty Tampil Berhijab Dengan Mahkota, Bocoran Riasan Resepsi Pernikahan?

Hidup Linda benar-benar berubah dan dia merasa dialisis telah merampas kehidupannya.

Linda juga tidak masuk ke dalam daftar tunggu transplantasi.

Jika transplantasi dilakukan, nantinya Linda harus bertahan terhadap operasi yang kompleks dan mengancam nyawa.

Selain itu, dia juga harus menggunakan obat imunosupresi seumur hidup.

Bagi mereka yang masuk ke daftar tunggu transplantasi, rata-rata menunggu antara tujuh dan 10 tahun.

Sayangnya, orang lanjut usia jarang berhasil masuk ke daftar teratas.

Linda berharap dia bisa mendapatkan ginjal.

Dia juga berharap ceritanya dapat menjadi peringatan bagi orang lain untuk memeriksa ulang ketika mereka didiagnosa penyakit tertentu.

Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul salah-didiagnosis-dengan-kanker-nenek-ini-kehilangan-dua-ginjalnya-yang-sehat?page=all