Kematian Pratyusha Banerjee 'Anandhi' Masih Jadi Misteri, Terbukti Aborsi Sebelum Bunuh Diri

By Kirana Riyantika, Minggu, 18 November 2018 | 15:29 WIB
Pratyusha Banerjee terbukti aborsi sebelum bunuh diri (Youtube Colours TV/Twitter Vika Gupta)

Nakita.id - Kematian pemeran Anandhi dewasa yang bernama Pratyusha Banerjee memang sudah terjadi 2016 silam.

Namun, hingga saat ini publik Tanah Air masih penasaran dengan kematiannya yang masih menjadi misteri.

Pratyusha Banerjee ditemukan meninggal pada Jumat, 1 April 2016 di apartemennya dalam keadaan tergantung di kipas angin langit-langit apartemen.

Baca Juga : Pemeran Anandhi Bunuh Diri Setelah Diselingkuhi, Sang Pacar Kini Menikah dengan Selingkuhannya

Jasad Pratyusha Banerjee pertama kali ditemukan sang kekasih, Rahul Raj.

Dikutip dari Firstpost.com, Rahul Raj membuka apartemen Pratyusha Banerjee menggunakan kunci cadangan yang dimiliki ART pemeran Anandhi tersebut.

Menurut Rahul, dirinya segera pergi ke apartemen Pratyusha Banerjee setelah gadis tersebut mengungkapkan keinginannya untuk bunuh diri.

"Aku mati," ucap Pratyusha Banerjee kepada Rahul melalui via telepon.

Terdapat banyak pro kontra mengenai penyebab bunuh dirinya Pratyusha Banerjee.

Dari pihak keluarga Pratyusha Banerjee mengungkapkan bahwa Rahul telah melakukan tindak kekerasan kepada anaknya, memaksa Pratyusha Banerjee menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK), dan menguasai uang hasil kerja keras Pratyusha Banerjee.

Namun, di pihak Rahul mengatakan bahwa orangtua Pratyusha Banerjee telah memaksa kekasihnya untuk bekerja keras dan memeras kekayaannya.

Baca Juga : Usai Dihadiahi Rumah Rp911 Miliar, Anak Konglomerat Terkaya India ini Hadirkan Beyonce di Pernikahan, Bayarannya Fantastis!

Dikutip dari indianexpress.com, terdapat fakta mengejutkan mengenai jasad Pratyusha Banerjee.

Berdasarkan penyelidikan, ternyata sebelumnya Pratyusha Banerjee tengah hamil.

Namun, Pratyusha Banerjee nekat melakukan aborsi dua bulan sebelum bunuh diri.

Rahul membenarkan hal tersebut, bahkan dirinyalah yang mengantarkan Pratyusha Banerjee untuk aborsi.

 

Penyelidikan awal telah mengungkapkan bahwa Banerjee menjalani aborsi yang sah.

Pacarnya Rahul Raj Singh memberi tahu kami bahwa dia pergi bersamanya ke dokter kandungan yang berbasis di Goregaon untuk aborsi, dua bulan sebelum dia mengakhiri hidupnya. 

Singh mengklaim bahwa pasangan ini mengambil keputusan bersama karena mereka tidak siap secara finansial untuk memiliki seorang anak pada saat itu. 

Baca Juga : Jan Ethes Serius Melihat Gadis Kecil Cantik, Ekspresi Gemasnya Jadi Sorotan

"Kami telah menguatkan pernyataan Singh dengan dokter kandungan dan juga memiliki salinan catatan medis, ”kata seorang penyelidik.

Namun, menurut polisi aborsi bukanlah penyebab Pratyusha Banerjee bunuh diri.

Menurutnya, ada tekanan lain yang menyebabkan Pratyusha Banerjee nekat bunuh diri.

“Aborsi bukanlah jalur investigasi kami. Ada beberapa tekanan lain pada Banerjee yang membuatnya mengambil langkah ekstrem,” kata seorang perwira polisi senior.

Polisi menemukan obat-obatan penenang dan alkohol di apartemen Pratyusha Banerjee.

Ini mengindikasi bahwa Pratyusha Banerjee mengalami depresi berat.

Akibat kasus ini, Rahul Raj Singh sempat dipenjara karena menjadi penyebab Pratyusha Banerjee bunuh diri.

Namun, ia telah bebas dengan memberikan sejumlah uang jaminan.

Baca Juga : Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris Resmi Bercerai, Shafa Harris Tulis Kalimat 'Air Mata Terus Berjatuhan'

Bahkan, kini ia hidup bahagia dengan perempuan yang dirumorkan pernah jadi selingkuhannya.

Meski begitu, hingga kini para penggemar dan sahabat terdekat Pratyusha Banerjee masih tidak puas dengan hasil investigasi.

Salah satu sahabat yang sulit melupakan kematian Pratyusha Banerjee adalah Panja Kamya.

 

"Dua tahun dan belum ada pengadilan juga! Jangan tertawa, saya tidak menyerah. Ya, orangtua Anda sengsara tetapi 'Saya memiliki keyakinan penuh pada sistem peradilan kami', itulah yang mereka katakan, bukan? 

Persetan dengan itu. Nilai hidup Anda karena Anda tidak memiliki nilai di sini. Orang-orang lupa dan terus melangkah dan Anda lebih baik tidak beristirahat dengan tenang, " ucap Kamya penuh amarah. (*)