Ternyata anak-anak Sabah tidak menangis namun sedang tertidur.
Sabah pun sudah siap menyambut kedatangan kakaknya dengan menggunakan sapu tangan, berpakaian hitam dan menggenggam pisau besar.
Setelah sekitar delapan menit memasuki rumah, Saima pun mendapatakan serangan dari sang adik menggunakan pisau.
Tidak hanya sekali, Sabah menusukkan berkali-kali pisau ke tubuh Saima mulai dari kepala hingga kaki.
Baca Juga : Ibu RT Ungkap Kronologi Penggerebekan di Rumah Angel Lelga, Tidak Berzina?
Para tetangga saat itu sedang tidur dan keempat anak Sabah pun tertidur di lantai atas, sehingga tidak ada yang mengetahui aksi pembunuhan tersebut.
Menurut keterangan salah seorang tetangga, Saima datang sekitar pukul 23.07 dan menyalakan lampu rumah.
Namun tidak lama lampu mati sekitar delapan menit lebih dan saat itu Sabah menusuk berkali-kali kakaknya.
Setelah itu ia pun memecahkan kaca jendela dan membuat karangan cerita atas kematian Saima.
Baca Juga : Sebelum Vicky Prasetyo Gerebek Rumah Angel Lelga, Ternyata Mbah Mijan Pernah Prediksi Hal Ini