Memasuki Kehamilan pada Minggu Ke-38, Lakukan Beberapa Hal Ini Yuk!

By Anisyah Kusumawati, Kamis, 22 November 2018 | 10:15 WIB
Perkembangan minggu ke-38 kehamilan (freepik)

 

Nakita.id - Kehamilan Moms sudah mencapai usia 38 minggu? Jangan dulu panik Moms.

Pada kehamilan minggu ini banyak perubahan yang terjadi, baik pada Moms maupun janin.

Bayi Moms terus tumbuh, sebagian besar organnya pun telah matang dan berfungsi penuh, kecuali otak dan paru-paru.

Baca Juga : Catat 7 Tanda Kritis pada Trimester Ketiga, Segera Hubungi Dokter

Kedua organ ini baru akan dapat berfungsi ketika Si Kecil sudah berada di luar rahim.

Moms pun akan mengalami banyak perubahan selain perut yang semakin membesar seperti edema atau pembengkakan di kaki.

Namun tetap waspadai ya Moms bila pembengkakan terlihat abnormal dan tiba-tiba.

Hal ini karena kondisi tersebut bisa menandakan adanya pregnancy induced hypertension, juga dikenal sebagai preeklamsia atau toksemia.

Ada juga beberapa kondisi yang wajib diwaspadai pada usia penghujung trimester ketiga ini.

Beberapa kondisi tersebut antara lain :

Baca Juga : 6 Kebiasaan Buruk Pagi Hari yang Membuat Kulit Menjadi Rusak

- Hipertensi yang diinduksi kehamilan (PIH)

- Gestational diabetes

- Anemia

- Pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR)

- Posisi sungsang

 

Pada usia ini Moms sebaiknya harus selalu bersiap diri secara fisik maupun mental karena kontraksi akan lebih sering terjadi.

Hari kelahiran pun akan terjadi kapan pun, bahkan mungkin di luar prediksi dokter.Bila Moms merasa bayi berada dalam posisi sungsang, Moms mungkin perlu sonogram untuk konfirmasi.

Baca Juga : Inilah Beberapa Hal yang Terjadi Pada Janin 24 Jam Sebelum Persalinan

Hal ini dapat memberi Moms untuk melihat kondisi terbaru janin dalam kandungan.

Persiapan berbagai perlengkapan pun sebaiknya sudah dilakukan.

Selain itu Moms dan Dads memang sudah harus merencanakan tempat persalinan yang akan dilakukan.

Terlepas dari semua kesiapan di atas, Moms harus lebih menangkan diri dan banyak beristirahat.

Tetap berkomunikasi dengan pasangan dan keluarga serta berpikiran positif menjadi salah satu kunci dari kelancaran persalinan.