Kiat Memasak Untuk Satu Minggu, Tetapi Tetap Sehat dan Variatif!

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 11 September 2017 | 05:30 WIB
Dengan merancang menu seminggu, kita juga bisa memastikan semua unsur gizi yang dibutuhkan akan tercukupi. (Santi Hartono)

Nakita.id.- Kelihatannya memang merepotkan, tapi kalau dilakukan, dijamin acara makan bersama jadi lebih menyenangkan karena menunya menjadi variatif.

Dengan merancang menu seminggu, kita juga bisa memastikan semua unsur gizi yang dibutuhkan akan tercukupi.

Bagi Ibu yang bekerja, yang tak punya cukup waktu memasak selain di akhir pekan, bisa mengolah masakan sekaligus dan menyimpannya di kulkas sehingga hidangan tinggal dipanasi saat akan disantap.

Baca juga: Memasak Ternyata Membuat Ibu Bahagia

Nah, siapkan laptop atau notes dan pensil. Keluarkan buku-buku resep favorit atau manfaatkan browsing resep di dunia maya. Langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut;

- Menu setiap hari harus memenuhi gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein dan vitamin/mineral. Susunlah menu berdasarkan komposisi ini. Paduan gampangnya, ada nasi/kentang, sayur, dan lauk-pauk ayam/ikan/daging yang digoreng/direbus/dikukus.

- Siapkan bumbu tumis yang bisa sekaligus digunakan untuk beberapa resep. Bumbu tumis biasanya adalah bumbu dasar berupa bawang putih, bawang merah, ketumbar, garam, laos, dan kunyit yang digiling. Simpan dalam lemari es. Bisa untuk menumis sayuran, ayam, atau daging. Sediakan juga cabe giling di kulkas untuk makanan pedas.

- “Tabung” hidangan yang bisa dimodifikasi. Contoh, jika masak ayam langsung “ungkep” dua atau tiga ekor. Potong-potong sebelumnya menjadi 10—12 bagian. Taruh ayam “ungkep” dalam wadah kedap udara, lalu simpan di freezer. Nantinya, ayam ini bisa digoreng, dipanggang, bahkan disemur hanya dengan menambahkan kecap.

- Untuk sayuran, lebih baik beli yang segar dengan membeli setiap hari di pasar atau di tukang sayur, misal. Tetapi wortel, kentang, tomat, dan labu siam dapat disimpan 3—5 hari. Cuci lalu potong-potong sesuai rancangan menu. Simpan dalam wadah kedap udara di kulkas. Tumis atau buat sup saat mau dihidangkan.

- Buatlah kaldu ayam atau kaldu daging dalam jumlah cukup banyak. Setelah dingin, masukkan dalam kantong-kantong plastik kecil. Taruh di freezer. Setiap kali ingin membuat sup atau membutuhkan kaldu tinggal dilelehkan di wajan/di panci.

- Setiap kali menyimpan ayam/kaldu/daging rendang olahan jangan lupa mencantumkan tanggal. Begitu pula pada boks-boks berisi sayuran.

- Di akhir pekan, jangan buang bahan-bahan yang tersisa. Coba cek di kulkas, lalu gunakan imajinasi Ibu. Jika masih ada ayam, coba suwir-suwir lalu campurkan dengan nasi goreng plus telur mata sapi untuk sarapan di minggu pagi. Untuk “sisa” daging rendang dapat disuwir-suwir, dimasak kering, lalu dijadikan abon sebagai isi roti. (*)