Mata Anak Kedua Asri Welas Mengalami Katarak, Ini Gejala Katarak pada Bayi yang Harus Diwaspadai!

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 11 September 2017 | 22:45 WIB
Gejala katarak pada bayi bisa Ibu waspadai (Santi Hartono)

Nakita.id – Artis sekaligus presenter Asri Welas baru saja mengalami kejadian yang cukup membuatnya bersedih. Di akun instagramnya, Mama Asri menceritakan bahwa anak keduanya Rayyan Gibran Ridharaharja atau Ibran melewati proses operasi katarak. Ia mengetahui anak keduanya mengalami katarak pada dua bulan yang lalu.

Untungnya, bayi yang kini berusia 5 bulan itu sudah bisa melihat objek setelah melakukan operasi pengangkatan katarak. Sebagai seorang Ibu tentunya Asri Welas sangat sedih karena harus melihat sang putra menjalani operasi di usia yang masih sangat muda. Kini, Ibran sedang dalam proses pemulihan dan perkembangan pasca-operasi cukup baik.

Baca juga: Mam, kalau ingin tahu kepintaran apa yang menonjol pada si Kecil, manfaatkan alat ukur Smart Strength Finder yang akan ditemukan setelah mengisi registrasi Parenting Club. Jika registrasi berhasil,  Mam akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp50.000,-. 

Sebenarnya apa itu penyakit katarak? Kenapa ya bisa terjadi pada bayi? Menurut dr. Indra Januwartri M, Sp.A, katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata akibat penambahan cairan lensa, denaturasi protein lensa atau kedua-duanya.

Dalam tabloid Nakita Edisi 795, dr. Indra mengungkapkan ciri-ciri umum pada bayi jika ia mengalami katarak. “Ciri- cirinya, ada keputihan pada bagian tengah mata yang disebut katarak,” ujarnya.

Baca juga: Gangguan Mata Pada Bayi 

Hal ini pula yang dialami oleh Mama Asri Welas. Tanda tersebut ia temukan pada anak keduanya ini. “Pada awalnya asri melihat di usia 3 bulannya ada titik putih tepat di tengah mata di ke dua matanya mas Ibran, bismillah operasi berjalan lancar. Amin,” ujarnya dalam caption foto.

Lalu apa yang menyebabkan katarak pada bayi? Menurut dr. Indra, katarak dapat terjadi akibat infeksi virus di masa janin, faktor genetik, atau akibat gangguan perkembangan. Katarak juga dapat terjadi karena traumatik dan gangguan metabolisme.

Baca juga: Penyebab, Gejala dan Pengobatan Kebutaan pada Anak

Tidak hanya itu, bayi prematur atau bayi yang sempat dirawat lama di rumah sakit juga berisiko  mengalami katarak. Lalu, apakah katarak pada bayi harus dioperasi? Umumnya pembedahan dibutuhkan bila katarak sudah mengganggu tajam penglihatan atau menimbulkan masalah pada perkembangan bayi.

Maka, salah satu pemeriksaan penting pada bayi baru lahir adalah pemeriksaan mata. Sebab, katarak bisa dideteksi dengan tanda titik putih atau bayi terlihat kesulitan mengikuti objek bergerak.

Mam, kalau ingin tahu kepintaran apa yang menonjol pada si Kecil, manfaatkan alat ukur Smart Strength Finder yang akan ditemukan setelah mengisi registrasi Parenting Club. Jika registrasi berhasil,  Mam akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp50.000,-. 

Jangan lewatkan kesempatan ini!  Kilk dan daftarkan diri di Parenting Club.