Bermain di Taman, Kaki Balita 18 Bulan Tiba-tiba Melepuh Karena Tak Pakai Alas Kaki

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 24 November 2018 | 15:55 WIB
pelat logam di Kota Ipswich, Queensland (ABC)

Nakita.id - Orangtua memang harus memperhatikan dan selalu mengawasi Si Kecil saat bermain.

Ini karena anak-anak kadang belum punya kendali dalam melakukan segala aktivitasnya, sehingga kadang justru membahayakan dirinya sendiri.

Seperti yang dialami orangtua asal Queensland, bernama Simone Pickering.

Baca Juga : Akibat Obat, Tubuh Bocah Mendadak Melepuh dan Penglihatan Kabur

Pickering memiliki balita berusia 18 bulan. Putrinya tersebut mengalami luka bakar di bagian telapak kaki.

Bahkan, karena luka bakar tersebut, telapak kaki sang anak melepuh parah.

Melansir dari ABC, insiden mengerikan tersebut diunggah Pickering ke akun media sosialnya.

Baca Juga : Tak Mau Memasak dan Mencuci Pakaian, Seorang Istri yang Sedang Hamil Dibunuh Suaminya

Ia mengatakan anaknya menderita kulit melepuh setelah ia membiarkannya bermain di taman Queensland tanpa memakai alas kaki.

Balita 18 tahun tersebut berjalan tanpa alas kaki dan menginjak pelat logam panas yang menutupi lubang di areal taman Riber Heart Parklands pekan lalu.

Putri Simone Pickering menderita luka bakar dan kakinya melepuh karena menginjak pelat logam

Pickering mengatakan, "Putri kami kebetulan berjalan tidak jauh dari tempat saya dan keluarga sedang duduk mendapati dirinya tak bisa berjalan lagi setelah menginjak pelat logam panas. Panasnya membuatnya tak bisa bergerak karena intensitas panas di bawahnya."

"Dalam beberapa detik, kakinya sangat melepuh. Kami secara naluriah mencoba mmenyelamatkan kakinya dan memasukkan ke dalam air dingin dan justru membuatnya menjerit histeris sehingga membutuhkan perawatan ekstra," tambahnya.

Baca Juga : Waspada! Wajah Anak ini Melepuh Setelah Pakai Make Up Mainan

Putri Pickering bahkan sampai merasakan mati rasa di kaki bagian bawahnya.

"Perjalanan ke rumah sakit adalah hal yang paling mengerikan, 10 menit yang menyedihkan dalam hidup saya hingga saat ini," tutur Pickering.

Baca Juga : Wahana Bianglala yang Ditumpangi Satu Keluarga & Balita di Sekaten Jogja Terbalik, Ini Kronologi & Penyebabnya!

"Saya marah (pada diri saya sendiri) bahkan setelah putriku pulih, putri kami tidak akan dapat merasakan perasaan kaki normal pada umumnya (karena efeknya sangat parah). Ia juga tidak bisa mengingat apa yang pernah ia alami saat berusia 18 bulan," tutup Pickering.

Dalam sebuah eprnyataan, juru bicara Dewan Kota Ipswich mengatakan bahwa pelat logam tersebut seharusnya telah dilapisi dengan cat paving berat, agar tetap dingin meskipun dalam cuaca panas.

Dewan juga mengatakan bahwa telah dilakukan inspeksi di taman air seluruh Ipswich untuk menanggulangi situasi serupa.

Insiden yang mlukai putri Pickering tersebut merupakan insiden pertama yang dilaporkan di River Heart Parklands.

Dewan tersebut mengimbau para orangtua dan remaja untuk memperhatikan risiko yang kemungkinan bisa membahayakan selama musim panas.