Dikenal Penyayang, Ayah Ini Tega Banting Bayinya Hingga Tewas, Saksi Sebut Kerasukan?

By Kirana Riyantika, Minggu, 25 November 2018 | 15:37 WIB
Ilustrasi bayi (iStock)

Nakita.id - Seorang ayah merupakan sosok pelindung yang seharusnya menyayangi anaknya.

Namun, sepertinya hal itu tak berlaku bagi Supardi Supriatman (36) yang beralamat di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Sebab, Supardi yang selama ini dikenal penyayang justru tega menghabisi nyawa anaknya sendiri berinisial Ay yang masih berusia 14 bulan.

Insiden tragis itu terjadi pada Sabtu (24/11/2018) pukul 08.30 WIB.

Baca Juga : Kematian Pratyusha Banerjee 'Anandhi' Masih Jadi Misteri, Terbukti Aborsi Sebelum Bunuh Diri

Bayi mungil tersebut tewas setelah dibanting oleh ayahnya sendiri.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan mengenai insiden nahas tersebut langsung meringkus Supardi.

Saat proses penangkapan berlangsung, Supardi menjadi tontonan warga sekitar.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih belum memberikan keterangan.

Namun dari informasi yang diperoleh Tribunpontianak.co.id, Supardi Supriatman membanting tubuh anaknya sendiri ke lantai.

Sebelum insiden terjadi, Ay sedang berada dalam ayunan. Saat itu, Ay sedang menyusu ibu tercintanya.

Tiba-tiba Supardi datang dan berusaha mengambil Ay dari pelukan ibunya.

Ibu Ay yang bernama Hamisha berusaha mempertahankan anaknya.

Kemudian, Supardi Supriatman memegang kaki putrinya itu.

Dengan kaki dalam genggamannya, Supardi Supriatman mengayunkan dan membanting putrinya sendiri ke lantai.

Baca Juga : Hadir di Nikahan Lolita Agustine, Begini Penampilan Billy Syahputra Sang Mantan Pacar

Ia membating darah dagingnya itu berkali-kali. Melihat kejadian itu, Hamisha, mencoba melerai.

Karena kalah merebut Ay dari suaminya, Hamisha jatuh tidak sadarkan diri.

Kakak Hamisha yang bernama Handira juga ikut berusaha menyelamatkan bayi Ay dari tangan Supardi.

Sayangnya, Handira terjatuh karena didorong Supardi.

Supardi kemudian melarikan diri setelah menganiaya anak kandungnya sendiri.

Sayangnya, setelah diperiksa nyawa Ay sudah tak tertolong.

 

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir mengonfirmasi kejadian tersebut.

"Awalnya bapak mau menggendong anaknya ibu ingin menyusui, tidak lama kemudian menurut saksi istri dan adik ipar melihat pelaku tiba-tiba seperti kerasukan," kata Kapolresta.

Saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian diakui oleh Kapolresta berusaha menyelamatkan korban tetapi tidak berhasil.

"Saksi berusaha mencegah tersangka dan berteriak ke tetangga namun korban tidak dapat diselamatkan," tutur Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir.

Menurut Kapolresta tersangka juga pernah tersangkut kasus pembunuhan di wilayah hukum Sanggau.

Baca Juga : Agar Si Kecil Bebas Penyakit, Jaga Kebersihan Saat Jadi Ibu Baru dengan Cara Ini!

"Satu catatan tersangka ini juga pernah melakukan pembunuhan di Sanggau saat itu kasusnya penipuan," katanya.

Kapolresta mengatakan bahwa menurut saksi tersangka sangat sayang kepada anaknya tersebut.

Hanya saja memang kejadian seperti kerasukan ini diakui keluarga baru kali pertama.

"Pengakuan saksi tersangka ini sayang dengan anaknya namun untuk kerasukan ini baru pertama kali. Ini akan kita dalami lagi," tuturnya.(*)