Inilah Dampak Psikis Anak Bila Hidup di Dalam Disfungsi Keluarga

By Fadhila Afifah, Minggu, 25 November 2018 | 19:24 WIB
Dampak psikis pada anak yang hidup dalam disfungsi keluarga (torwai / iStockphoto)

Anak-anak yang dihargai dan diberi dicintai akan tumbuh menjadi anak yang sehat secara emosional, mental dan terus memiliki hubungan yang sehat.

Namun, ketika anak-anak tumbuh di lingkungan di mana kebutuhan mereka dikekang atau mereka terus-menerus dikritik dan disalahgunakan, mereka:

- Memiliki harga diri yang rendah dan citra diri yang buruk.

- Merasa bahwa kebutuhan mereka tidak penting atau mungkin tidak tepat untuk mengartikulasikan kebutuhan mereka.

- Tumbuh dengan keyakinan bahwa pengaturan seperti itu normal dan menerimanya sebagai bagian dari kehidupan mereka.

Baca Juga : Kualitas Sperma Banyak dan Sempurna, Konsumsi Makanan Ini Sebelum Konsepsi!

Hidup dalam keluarga yang disfungsional dapat memiliki efek psikologis abadi yang terbawa sampai dewasa.

Itulah sebabnya, anak-anak yang tumbuh dalam keluarga disfungsional akan memiliki karakter sebagai berikut:

- Kurangnya sikap riang dan seperti anak kecil karena mereka diharapkan untuk mengambil tanggung jawab di awal kehidupan mereka.

Mereka diharapkan berperilaku seperti orang dewasa.

- Menderita dari kondisi psikologis sedang sampai berat, seperti depresi, kecemasan, dan pikiran untuk bunuh diri.

Baca Juga : Sering Digunakan Ibu Rumah Tangga, 5 Perabot Ini Ternyata Beracun!