Penyakit Jantung Renggut Nyawa Ibu Roger Danuarta, Sering Terjebak Macet Bisa Tingkatkan Risikonya

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 26 November 2018 | 08:11 WIB
Ibunda Roger Danuarta meninggal karena penyakit jantung (Instagram/rogerojey)

Nakita.id - Kabar duka datang dari aktor tampan Roger Danuarta, Moms.

Pasalnya, sang ibunda tercinta Engnawati Atmadja telah meninggal dunia pada Jumat (23/11/2018) pukul 17.50 WIB.

Melansir dari Kompas.com, jenazah Engnawati disemayamkan di rumah duka, dan akan dilakukan kebaktian pada Senin (26/11/2018) sebelum dimakamkan.

Baca Juga : Raline Shah Terkejut Baim Wong Berada dalam Kamarnya Sebelum Menikah, Begini Penampilannya di Acara Pernikahan

Sang mama akan dikebumikan di TPU Taman Kenangan Lestari, Karawang, Jawa Barat.

Ibunda Roger Danuarta ini meninggal di usia 63 tahun karena penyakit jantung yang dideritanya.

Menurut penuturan Roger, mamanya sudah lama menderita penyakit tersebut dan memang sudah cukup parah.

"(Masuk rumah sakit) Kamis pagi. Sakit sudah lama akhir Januari atau awal Febuari kemarin. Serangan jantung," ujar Roger di Rumah Duka Oasis Lestari di Jatake, Tangerang, Minggu (25/11/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.

Penyakitnya tersebut pun kemudian membuat sang ibunda mengalami gagal jantung dan komplikasi pada organ lainnya.

Sebuah studi di Inggris menyatakan bahwa perempuan lebih berisiko meninggal dunia karena gagal jantung dibanding lelaki.

Penelitian di Kanada juga mengungkapkan bahwa perempuan lebih mungkin untuk menjalani perawatan di rumah sakit saat mengalami gagal jantung.

Ternyata penyakit serangan jantung ini juga bisa disebabkan karena kemacetan, Moms.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: 7 Makanan Kaya Anti-Aging, Ampuh Tunda Proses Penuaan!

Bila terjebak dalam kemacetan kita biasanya akan mengeluh dan merasa bosan atau justru marah karena terlalu lama dalam mobil.

Melansir dari National Geographic, tak hanya membosankan dan membuat kesal, ternyata kemacetan juga memiliki risiko meningkatkan serangan jantung.

Para peneliti pada Konferensi Tahunan ke-49 American Heart Association dalam simposium Cardiovascular Disease Epidemiology and Prevention, membuktikan bahwa kemacetan dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Annete Peters, penulis utama penelitian ini yang berasal dari Institute of Epidemiology, Jerman, mengungkapkan adanya risiko yang bisa menyerang orang sehat.

Risiko orang sehat untuk mengalami serangan jantung akibat terjebak macet mencapai 3,2 kali lebih tinggi daripada orang-orang yang memang berisiko tinggi terhadap penyakit tersebut, baik karena faktor usia, gaya hidup, maupun riwayat penyakit.

Hasil penelitian pun menunjukan bahwa sekitar 8% serangan jantung yang dialami oleh orang yang sehat dipengaruhi oleh kemacetan lalu lintas.

Tidak hanya itu, dalam penelitian ini menunjukan bahwa perempuan memiliki risiko serangan jantung lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.

Meski begitu, para peneliti belum mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. 

Perlu diketahui bahwa penelitian ini bukanlah menyatakan kemacetan menjadi penyebab tunggal serangan jantung.

Baca Juga : Dandan Bareng Nagita Slavina, Laudya Cynthia Bella Tiba-tiba Curhat Soal Suami

Kemacetan merupakan salah satu dari banyaknya faktor lain yang dapat meningkatkan risiko tersebut.

Akan tetapi juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Untuk mengetahui penyebab munculnya serangan jantung setelah terjebak dalam kemacetan, Peters dan rekannya melakukan uji lanjutan yang bekerja sama dengan para peneliti dari University of Rochester, New York.

Sekitar 120 peserta dalam kondisi yang sehat ikut dalam penelitian ini.

Mereka akan dilengkapi dengan elektrokardiogram dan alat lainnya yang mampu mengukur paparan polusi udara dan juga kebisingan di jalanan.

Para peserta diminta untuk melakukan rutinitas harian. 

Namun, hasil penelitian ini belum tersedia sehingga belum diketahui penyebabnya. 

Peters menduga bahwa stres, kebisingan suara jalanan, dan polusi merupakan faktor-faktor yang berkontribusi besar dalam meningkatkan risiko serangan jantung akibat kemacetan.

Ketika dihadapkan dengan kemacetan jalanan, paparan polusi akan semakin banyak terhirup oleh tubuh.

Selain itu, stres juga membawa dampak negatif pada tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga : Hadir di Nikahan Lolita Agustine, Begini Penampilan Billy Syahputra Sang Mantan Pacar

Selain itu, polusi juga memiliki efek peradangan pada jantung yang dapat menyebabkan adanya masalah kardiovaskular kronis.

Ini yang bisa membuat serangan jantung muncul secara tiba-tiba, Moms.

Untuk itu, kita perlu mewaspadai hal-hal seperti di atas yang bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung.(*)