Nakita.id - Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang disebut-sebut paling 'manjur' untuk mencegah kehamilan.
Menurut Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), Staff Pengajar FKUI-RSCM, alat kontrasepsi paling efektif yaitu pil KB.
"Jika berdasarkan indeks pearl, alat kontrasepsi paling efektif untuk mencegah kehamilan itu pil KB.
Indeks pearl itu sendiri yaitu teknik yang paling umum digunakan dalam uji klinis untuk melaporkan efektivitas metode pengendalian kelahiran," tutur Andon.
Baca Juga : 5 Hal Seputar Alat Kontrasepsi IUD Ini Ternyata Hanya Mitos Belaka!
Kelemahan pil KB juga dapat diatasi oleh peminumnya sendiri.
"Kelemahannya pil KB itu sendiri biasanya lupa untuk diminum, itu aja.
Jadi kalau mau berhasil, harus rutin mengonsumsi tiap hari jadi jangan sampai lupa," ungkapnya.
Bahkan jika dibandingkan dengan kontrasepsi mantap, menurut Andon Hestiantoro pil KB ini juga lebih baik dalam mencegah kehamilan.
"Dibandingkan dengan kontrasepsi mantap, yang dilakukan pengikatan saluran sel telur pun, pil KB juga lebih baik untuk mencegah kehamilan.
Karena walaupun jalurnya diikat, itu bisa terlepas, karena organ dalam tubuh tidak bisa dikontrol manusia," tambahnya.
Tetapi apakah Moms tahu bahwa di balik pil KB ada sebuah 'rahasia' tersembunyi yang jarang diketahui oleh kita?
Melansir laman Stay At Home Mum, berikut rahasia pil KB yang sering kita konsumsi itu.
Baca Juga : Hari Kontrasepsi Sedunia 2018: Ini 6 Manfaat Kontrasepsi yang Jarang Diketahui
1. Awalnya dibuat dari kelinci
Para ilmuwan menemukan hormon progresteron yang merupakan kandungan utama pil KB, ada di dalam kelinci pada 1928.
Namun ilmuwan menemukan bahwa jika diekstrak dari hewan maka membutuhkan biaya yang mahal.
Pada 1943, seorang peneliti Russell Marker menemukan bahan alternatif lain pada ubi Meksiko atau ubi jalar.
2. Dapat mengobati berbagai jenis masalah medis
Selain sebagai alat kontrasepsi, pil KB ternyata dapat digunakan untuk mengobati masalah medis lainnya, mulai sindrom ovarium polikistik dan endometriosis hingga anemia serta jerawat.
Bahkan dapat digunakan sebagai bulimia.
3. Pil KB merupakan obat pertama yang dikembangkan secara murni untuk keperluan sosial.
4. Awalnya untuk menstruasi
Sekarang pil KB dikenal sebagai 'alat' pencegah kehamilan.
Padahal pada 1957, pil ini digunakan untuk masalah menstruasi yang berat.
Lalu saat itu publik mendapat peringatan bahwa efek samping dari obat ini adalah dapat mencegah kehamilan.
Baca Juga : Duh! Ini 5 Efek Samping Alat Kontrasepsi Spiral yang Jarang Diungkap