Mengapa Perempuan Mau Jadi Selingkuhan Atau Istri Kedua? Begini Beberapa Alasannya

By Kirana Riyantika, Rabu, 28 November 2018 | 12:44 WIB
Ilustrasi perempuan mau jadi selingkuhan atau istri kedua (Pixabay/maya_7966)

Kompensasi dari kondisi psikologi tersebut dapat mendorongnya mencari cara  demi menunjukkan eksistensinya sebagai perempuan.

"Pemuasan kebutuhan psikologi seseorang bermacam-macam, ada yang dengan olahraga, berkesenian, tapi ada yang tidak mampu mengontrol dorongan mendominasi dengan merebut perhatian pasangan orang. Ini akibat dari konsep dirinya tidak kuat," katanya.

Dengan berhasil menaklukkan hati pria yang sudah berpasangan, menurut Irma, bisa memberikan rasa kepuasan dan menaikkan eksistensinya.

Baca Juga : Dads Perlu Tunjukkan Cinta di Atas Ranjang Untuk Rebut Hati Moms, Begini Caranya

"Kepuasan setiap orang beda-beda. Mungkin buat pelakor, jika ada suami orang memilih dia merupakan indikasi dia lebih unggul dari perempuan lain. Ini enggak sehat," ujar psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia ini.

Padahal, menjalin hubungan dengan pria beristri bukan saja menghancurkan rumah tangga orang lain tapi juga reputasi si pelakor itu sendiri.

Jika dari pihak pelakor ada persoalan psikologis yang dibawa dari masa lalunya, maka dari pihak laki-laki yang berselingkuh biasanya karena memang punya kesempatan dan ikatan pernikahan yang tidak kuat.

Tidak mau ribet

Dikutip dari Huffingtonpost, seorang perempuan mengaku tertarik menjadi orang ketiga dan tidak masalah menjadi istri kedua.

Hal ini dikarenakan alasan yang cukup mengejutkan. Karena banyaknya aktivitas dan waktu yang dilakukan sehari-hari, membuatnya tidak terlalu memikirkan untuk mencari suami, sehingga dirinya menerima saja ketika ada seorang pria menjadikannya istri kedua.

Baca Juga : Lihat Paula Verhoeven Dulu yang Chuby Hingga Kini, Intip Tipsnya Menjadi Langsing!

Baginya, menjadi istri kedua bukanlah masalah, sebab kesibukannya membuat dirinya tidak bisa menghabiskan waktu sepenuhnya bersama suami.

Dia merasa baik-baik saja bila sang suami bermalam di rumah istri pertama dan kemudian bermalam di rumahnya di hari berikutnya.

Wah, ternyata terdapat beberapa macam hal yang membuat seorang perempuan baik-baik saja bila menjadi orang ketiga dalam rumah tangga orang lain.

Bagaimana menurut Moms?