Mata Bisa Mendeteksi Penyakit Seseorang. Inilah 8 Kondisi Mata yang Bisa Mendeteksi Kondisi Kesehatan Kita

By je, Kamis, 14 September 2017 | 06:15 WIB
Menghilangkan kantung mata bisa menggunakan bahan alami (Gisela Niken)

Nakita.id - Untuk mendeteksi kesehatan diri sendiri atau seseorang, ternyata bisa diketahui dari kondisi mata. Inilah 8 kondisi mata yang bisa mendeteksi kesehatan kita:

1. Sudden Blurry Vision (Penglihatan berbayang/blur.)

Jika penglihatan kita tiba-tiba kabur, ini bisa jadi pertanda adanya masalah dengan aliran darah ke mata atau otak. Jika hal ini bisa segera ditangani secara medis dengan baik, dapat mencegah kerusakan serius dan bahkan bisa menyelamatkan hidup. Tapi jika penglihatan tiba-tiba menjadi lebih baik, mungkin itu peringatan stroke dini atau tanda punya masalah migrain.

2. Bulging Eyes  (Mata menggembung.)

Disebut juga dengan penyakit Graves yang menyebabkan kelenjar tiroid mengeluarkan terlalu banyak hormon. Kondisi mata seperti ini  bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, dan tremor tangan. Terapi obat atau operasi dapat membantu mengendalikan jumlah hormon tiroid, tetapi tidak akan menyembuhkan penyakit yang mendasarinya.

Baca juga: 5 Gejala Penyakit Mata pada Anak

3. Blurred Vision (Penglihatan kabur.)

Kondisi ini bisa jadi tanda awal seseorang mengalami diabetes. Jika tidak dikelola dengan baik, bisa saja berkembang menjadi retinopati diabetes (ketika pembuluh darah kecil di mata mengeluarkan darah dan cairan lainnya). Biasanya mereka ini memiliki penglihatan kabur dan sulit melihat di malam hari. Penanganan yang dilakukan dokter biasanya menggunakan laser untuk menutup kebocoran dan menyingkirkan pembuluh darah baru yang tidak diinginkan.

4. Ring Around Your Cornea (Cincin di sekitar kornea.)

Kondisi ini disebut arcus kornea, menyebabkan garis abu-abu putih dari timbunan lemak tumbuh di tepi luar kornea. Jika orang dewasa di atas 40 tahun, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kondisi ini. Tapi jika berusia di bawah 40 tahun, itu bisa menjadi tanda kolesterol LDL kita tinggi.

5. Drooping Eyelids (Kelopak mata kendur.)

Ini bisa menjadi gejala miastenia gravis, yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang dan melemahkan otot kita sendiri. Ini memengaruhi otot mata, wajah, dan tenggorokan, sehingga menyulitkan penderitanya mengunyah, menelan, atau bahkan berbicara. Penanganannya bisa dengan obat-obatan. Tapi dalam beberapa kasus, pembedahan diperlukan untuk mengeluarkan kelenjar thymus.

Baca juga: Benarkah Memotong Bulu Mata Bayi Bisa Bikin Lentik?

6. Yellow Whites of Your Eyes (Mata kuning.)

Bila kulit dan mata terlihat kuning, itu disebut penyakit kuning. Kondisi ini menyiratkan seseong mengalami masalah hati yang disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin, sehingga hati meradang atau rusak. Diet tidak tepat, kanker, infeksi, dan penyalahgunaan alkohol kronis, bisa menjadi penyebab semua ini. Pengobatannya dari mengubah gaya hidup hingga transplantasi hati.

7. Eye Twitches (Mata berkedut.)

Kondisi ini umum terjadi dan tidak berbahaya. Kondisi ini bisa dikaitkan dengan penyalahgunaan alkohol, kelelahan, mengonsumsi kafein terlalu banyak, atau merokok. Kondisi ini pun bisa menjadi pertanda adanya masalah pada sistem saraf, seperti multiple sclerosis (MS). Tapi jika kedutannya terkait dengan MS atau masalah lain dengan sistem saraf, akan dibarengi dengan gejala lain, seperti kesulitan berjalan, berbicara.

8. Night Blindness (Buta ayam.)

Mereka yang mengalami buta ayam akan kehilangan penglihatan normal saat sore dan malam, juga pada kondisi cahaya minim. Hal ini pertanda adanya katarak di mata. Tapi kebutaan malam tidak umum terjadi pada orang muda di AS. Pada kondisi lain, mereka yang mengalami hal ini kemungkinannya tidak tercukupi kebutuhan vitamin A-nya. Pengobatannya dengan suplemen atau diet makanan tinggi vitamin A, seperti ubi jalar, hati sapi, bayam, wortel, dan labu.