Nakita.id - Untuk mendeteksi kesehatan diri sendiri atau seseorang, ternyata bisa diketahui dari kondisi mata. Inilah 8 kondisi mata yang bisa mendeteksi kesehatan kita:
1. Sudden Blurry Vision (Penglihatan berbayang/blur.)
Jika penglihatan kita tiba-tiba kabur, ini bisa jadi pertanda adanya masalah dengan aliran darah ke mata atau otak. Jika hal ini bisa segera ditangani secara medis dengan baik, dapat mencegah kerusakan serius dan bahkan bisa menyelamatkan hidup. Tapi jika penglihatan tiba-tiba menjadi lebih baik, mungkin itu peringatan stroke dini atau tanda punya masalah migrain.
2. Bulging Eyes (Mata menggembung.)
Disebut juga dengan penyakit Graves yang menyebabkan kelenjar tiroid mengeluarkan terlalu banyak hormon. Kondisi mata seperti ini bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, dan tremor tangan. Terapi obat atau operasi dapat membantu mengendalikan jumlah hormon tiroid, tetapi tidak akan menyembuhkan penyakit yang mendasarinya.
Baca juga: 5 Gejala Penyakit Mata pada Anak
3. Blurred Vision (Penglihatan kabur.)
Kondisi ini bisa jadi tanda awal seseorang mengalami diabetes. Jika tidak dikelola dengan baik, bisa saja berkembang menjadi retinopati diabetes (ketika pembuluh darah kecil di mata mengeluarkan darah dan cairan lainnya). Biasanya mereka ini memiliki penglihatan kabur dan sulit melihat di malam hari. Penanganan yang dilakukan dokter biasanya menggunakan laser untuk menutup kebocoran dan menyingkirkan pembuluh darah baru yang tidak diinginkan.
4. Ring Around Your Cornea (Cincin di sekitar kornea.)
Kondisi ini disebut arcus kornea, menyebabkan garis abu-abu putih dari timbunan lemak tumbuh di tepi luar kornea. Jika orang dewasa di atas 40 tahun, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kondisi ini. Tapi jika berusia di bawah 40 tahun, itu bisa menjadi tanda kolesterol LDL kita tinggi.
5. Drooping Eyelids (Kelopak mata kendur.)
Ini bisa menjadi gejala miastenia gravis, yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang dan melemahkan otot kita sendiri. Ini memengaruhi otot mata, wajah, dan tenggorokan, sehingga menyulitkan penderitanya mengunyah, menelan, atau bahkan berbicara. Penanganannya bisa dengan obat-obatan. Tapi dalam beberapa kasus, pembedahan diperlukan untuk mengeluarkan kelenjar thymus.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
KOMENTAR