Mengenal dan Mengobati Sakit "Flu Perut" pada Anak, Catat Moms!

By Amelia Puteri, Jumat, 30 November 2018 | 09:56 WIB
Waspada gejala flu perut yang bisa terjadi pada Si Kecil (BananaStock)

Kapan Moms harus memanggil dokter?

"Jika Anda memiliki bayi di bawah usia satu tahun, Anda harus memeriksa dengan dokter Anda untuk apa pun yang berlangsung selama lebih dari dua hari," kata Frankowski.

Perhatian utama pada kembung perut bermula dengan mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyerang anak-anak kecil lebih cepat, dengan konsekuensi yang lebih serius.

Baca Juga : Irwan Mussry Ungkap Kerinduan Mendalam untuk Maia Estianty, Begini Jawaban Manis Maia

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, 1 dari 40 bayi yang menderita sakit perut akan membutuhkan rawat inap untuk dehidrasi.

Hubungi dokter jika ada darah dalam diare atau muntah, yang tidak umum terjadi pada sakit perut.

"Anda biasanya melihat darah di tinja atau muntah dengan infeksi bakteri yang lebih serius seperti E. coli," kata Frankowski.

"Jika Anda melihat darah, bicaralah dengan dokter segera mungkin."

Alasan lain untuk check-in dengan dokter anak termasuk penyakit apa pun yang berlangsung lebih lama dari dua hari untuk anak di bawah dua tahun, dan tiga hari untuk anak yang lebih tua yang tidak menunjukkan peningkatan apa pun.

Baca Juga : Calon Mantu Crazy Rich Surabaya, Clarissa Wang Anak dari Pengusaha Kaya di Surabaya

Seberapa tinggi demamnya tidak terlalu menjadi perhatian dokter, kata Frankowski, selama obat itu efektif.

Jika demam masih tinggi setelah tiga hari untuk anak yang lebih tua atau dua hari untuk anak di bawah dua tahun, hubungi dokter.

Moms juga harus menelepon jika Si Kecil tampak mengalami dehidrasi atau tidak minum cukup cairan.