Berita HOAX Kesehatan: Diabetes Pada Anak Dapat Menular, Benarkah?

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 30 November 2018 | 15:43 WIB
Diabetes pada anak bisa menular? ()

Nakita.id - Masih ada beberapa kekhawatiran mengenai diabetes pada anak.

Salah satunya adalah apakah diabetes pada anak dapat menular atau tidak. 

Hal tersebut dikatakan langsung oleh dr. Aman Bhakti Pulungan M.D., PhD, FAAP, President of Indonesian Pediatric Society kepada Nakita.id.

"Masih ada orang di sekolah atau dimana menganggap diabetes ini menular.

Sampai jaketnya sendiri kalau dipakai temannya, temannya takut ketularan. Sampai seperti itu. Itu kan pemahaman yang salah," ujar Aman saat ditemui di Pediatric, Growth, and Diabetes Center di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/11). 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Deteksi Dini Gejala Diabetes Tipe 1 Pada Anak Untuk Cegah Risiko Cacat dan Kematian!

Aman menyadari masih banyak orang yang belum benar-benar memahami mengenai penyakit diabetes pada anak. 

Padahal diabetes pada anak adalah penyakit kronik anak yang paling banyak terjadi dan bisa mematikan.

"Walaupun kita memperingati hari diabetes setiap tahun tetapi sayangnya masih banyak yang tidak sadar selama keluarganya belum kena.

Negara harus menanggung itu semua," tambahnya. 

Baca Juga : Berita Kesehatan: ASI Tidak Keluar, Susu Formula atau Donor ASI?

Menurut Aman, diabetes pada anak merupakan satu masalah kesehatan yang paling serius di abad ini dan sudah menjadi masalah dunia lebih dari 25 tahun.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Tidak Ada Perdarahan Saat Pertama Kali Berhubungan Intim, Tanda Tidak Perawan?

Perlu diketahui bahwa diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik kronis yang disebabkan oleh adanya gangguan pada produksi hormon insulin atau kerja dari insulin itu sendiri.

Insulin dihasilkan oleh organ pankreas dan berperan untuk mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak, atau sel-sel lain di tubuh.

Apabila produksi insulin menurun kadar gula dalam darah pun akan tinggi.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Cantik Dimulai dari Mata, Seperti Ini Mata yang Proporsional

Pada umumnya, diabetes melitus dibedakan menjadi 2 tipe.

Diabetes melitus tipe 1 akibat kekurangan insulin karena kerusakan pada sel beta pankreas.

"Permaslaahnnya lebih kompleks. Banyak faktor pencetusnya, salah satunya infeksi virus," ujar Aman.

Adapun diabetes melitus tipe 2 akibat gangguan kerja insulin pada otot, hati, dan jaringan lemak yang juga dapat disertai kerusakan pada sel beta pankreas.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Curahan Pilu Angelina Jolie Lakukan Operasi Angkat Payudara dan Rahim Untuk Hindari Kanker

Meskipun penyebab diabetes tipe 1 dan tipe 2 berbeda tetapi gejala keduanya hampir sama, seperti:

- Meningkatnya rasa haus dan sering buang air kecil

- Kelaparan ekstrem

- Berat badan turun

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Cantik Dimulai dari Mata, Seperti Ini Mata yang Proporsional

- Kelelahan

- Perubahan perilaku

- Masalah penglihatan

- Memar yang tidak mudah sembuh

"Gejalanya hampir sama, hanya saja diabetes tipe 2 ini gejalanya lama baru ketahuan sedangkan tipe 1 langsung.

Jadi yang paling bahaya adalah tipe 1 kalau gejalanya tidak ketahuan. Anaknya bisa masuk ICU dan bisa fatal dan mematikan," jelas Aman. 

Baca Juga : Zumi Zola Sulit Melihat Karena Diabetes Semakin Parah, Ternyata Begini Kebiasaan Makannya

Dari beberapa gejala tersebut, ada beberapa gejala yang sebaiknya segera diwaspadai orangtua sebagai gejala diabetes pada anak. 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Adakah Cara Mengeluarkan Racun Rokok dari dalam Tubuh?

"Bila anak banyak makan, banyak minum, banyak buang air kecil, berat badan turun, dia nampak lemas, dan yang tadinya tidak ngompol jadi ngompol lagi hal yang harus pertama dipikirkan adalah diabetes pada anak.

Tidak ada salahnya bila ada gejala itu langsung periksa gula darah," tegas Aman. 

Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik

Aman menjelaskan bahwa diabetes melitus tipe 1 tidak bisa dicegah. 

Namun diabetes melitus tipe 2 bisa dicegah. 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Apakah Mencukur Rambut Kemaluan Aman Dilakukan?

"Tipe 1 tidak bisa dicegah, kalau tipe 2 bisa dicegah. Caranya lifestyle-nya dijaga, jangan obesitas.

Kalau anak obesitas, risiko dia diabetes, hipertensi, dan metabolik sindrom itu sangat besar dan hampir pasti," jelasnya. 

Untuk itu Aman menghimbau orangtua memerhatikan lifestyle anak-anak mereka. Terutama pola makan anak-anak mereka.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Hati Hati Makanan Ini Bisa Sebabkan Kanker Paru!

Selain itu, Aman juga menghimbau orangtua untuk memeriksakan gula darah anak-anak mereka setiap tahun. 

"Periksakan gula darah anak setiap tahun. Jangan penanganan diabetes pada anak ini sampai terlambat diberikan," pungkasnya. 

down Baca Juga : Berita Kesehatan: Ciri Wanita Yang Berisiko Miliki Anak Down Syndrome