Inilah Sebabnya Kesehatan Gigi Dapat Memengaruhi Peluang Kehamilan!

By Fadhila Afifah, Jumat, 30 November 2018 | 15:40 WIB
Kesehatan gigi dan gusi memengaruhi kesuburan (shironosov / iStockphoto)

Nakita.id - Kebersihan mulut yang baik tidak hanya membuat Moms lebih percaya diri, tetapi juga dapat membuat Moms lebih subur.

Menurut penelitian yang muncul, kesehatan gigi dapat mempengaruhi berapa lama seorang perempuan hamil.

Pada laki-laki, penyakit gusi dan gigi berlubang telah dikaitkan dengan air mani dan kesehatan sperma yang buruk.

Baca Juga : Cegah Penyakit Jantung, 6 Cara ini Dapat Menjaga Artritis Tetap Sehat

Hubungan yang mungkin antara kesehatan gigi dan kesuburan berlaku untuk laki-laki dan perempuan.

Selama kehamilan, kesehatan mulut yang buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes gestasional, preeklampsia, persalinan prematur, dan bayi berat lahir rendah.

Maka, memastikan gigi dan gusi Moms sehat, tidak hanya penting bagi kesuburan tapi mungkin juga penting bagi janin yang akan dikandung nantinya.

Bagaimana kebersihan gigi memengaruhi kesuburan dan kehamilan di masa depan?

Baca Juga : Empat Cara Menggunakan Minyak Zaitun Untuk Mengatasi Sembelit

Roger Hart, seorang profesor di University of Western Australia di Perth, mengatakan pada pertemuan tahunan European Society of Human Reproduction and Embryology di Stockholm, efek penyakit gusi pada konsepsi (pembuahan) sama dengan efek dari obesitas.

Hart, yang adalah Profesor Pengobatan Reproduksi di Universitas dan Direktur Medis Spesialis Kesuburan Australia Barat, mengatakan, penelitian mereka adalah yang pertama kali diterbitkan.

Baca Juga : Rajin Konsumsi Tomat, 5 Manfaat Luar Biasa Ini Akan Dirasakan Tubuh

Mereka menyelidiki hubungan antara penyakit gusi dan peluang perempuan untuk hamil.

"Laporan pertama yang menunjukkan bahwa penyakit gusi mungkin menjadi salah satu dari beberapa faktor yang dapat dimodifikasi untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan."

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 8 : Pantau Gerakan Janin ya Moms

Dia mengatakan perempuan yang ingin hamil harus mengunjungi dokter gigi mereka dan menjaga kesehatan gigi mereka secara teratur.

Untuk penelitian mereka, Hart dan rekannya menganalisis data pada lebih dari 3.400 perempuan hamil dari Australia Barat.

Mereka mengambil bagian dalam sebuah penelitian yang disebut SMILE yang sedang menyelidiki bagaimana perawatan untuk penyakit gusi mempengaruhi hasil kehamilan.

Mereka menemukan, perempuan dengan penyakit gusi mengambil rata-rata dua bulan lebih lama untuk hamil daripada perempuan tanpa penyakit gusi (tujuh bulan, bukan lima).

Baca Juga : Empat Cara Menggunakan Minyak Zaitun Untuk Mengatasi Sembelit

Sebagian besar penelitian tentang kesuburan dan kesehatan gigi difokuskan pada penyakit periodontal.

Gusi yang bengkak, merah, dan lunak adalah tanda-tanda penyakit periodontal.

Dokter gigi akan memeriksa bila Moms ada kecenderungan memiliki kondisi periodontal mencari bukti ini ketika mereka memeriksa gusi.

Penyakit gusi, juga dikenal sebagai penyakit periodontal, adalah tempat gusi dan jaringan pendukung terinfeksi dan meradang kronis.

Baca Juga : Tanpa Sadar Sering Menggoyangkan Kaki, Ternyata Ini Penyebabnya!

Mulut kita penuh dengan bakteri, yang menempel pada lendir dan potongan makanan dan membentuk "plak" lengket pada gigi kita.

Penyikatan dan flossing menghilangkan plak, tetapi jika hal ini tidak dilakukan secara teratur, maka plak akan menjadi keras dan berubah menjadi "tartar", yang jauh lebih sulit untuk dihilangkan.

Moms kemudian harus mengunjungi dokter gigi atau ahli higien untuk menghapusnya dengan benar.

Jika Moms meninggalkannya terlalu lama tidak membersihkan plak dan karang gigi, bakteri tersebut menyebabkan peradangan yang disebut "gingivitis", di mana gusi tampak merah dan bengkak, dan berdarah.

Pada tahap ini, menyikat gigi harian dan flossing, juga kunjungan ke dokter gigi dapat memulihkan kesehatan mulut.

Baca Juga : 4 Langkah untuk Menyesuaikan Pengasuhan Moms dengan Temperamen Si Kecil

Tetapi pada akhirnya, jika tidak diperhatikan, penyakit akan berpindah ke tahap di mana jaringan dan tulang terpengaruh: ini adalah periodontitis, yang secara harfiah berarti "peradangan di sekitar gigi".

Dalam periodontitis, gusi ditarik dari gigi dan kantong kecil berkembang menjadi terinfeksi.

Bakteri dan plak mulai tumbuh di bawah garis gusi, menyebabkan sistem kekebalan tubuh merespons.

Baca Juga : Catat, Sederet Makanan dan Minuman Ini Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Membandel di Perut

Racun dari bakteri dan aktivitas sistem kekebalan tubuh mulai menyerang jaringan dan tulang yang menahan gigi di tempatnya, dan mereka menjadi longgar.

Tetapi agen destruktif ini juga masuk ke dalam aliran darah, yang dapat menjelaskan mengapa penyakit gusi dikaitkan dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit pernapasan dan ginjal, dan juga, keguguran dan kelahiran prematur.

Baca Juga : Lezat dan Sehat, Produk YoyiC Siap Dipasarkan untuk Konsumen Indonesia

Sekitar satu dari sepuluh orang diperkirakan memiliki penyakit periodontal yang parah.

Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menyikat dan menyikat gigi Moms secara teratur.

Itulah mengapa para dokter menyarankan untuk menjaga dan rutin memeriksa kesehatan gigi, terlebih bila Moms sedang merencanakan kehamilan.