6 Rahasia Jadi Dads yang Bahagia dan Sosok Kepala Keluarga Ideal

By Amelia Puteri, Sabtu, 1 Desember 2018 | 15:30 WIB
Cara agar menjadi ayah yang menyenangkan di dalam keluarga (pexels.com/Josh Willink)

Nakita.id - Ada beberapa peristiwa atau pencapaian dalam kehidupan seorang pria ketika anaknya berkata "Aku mencintaimu, Dads!"

Kebenarannya ini hanyalah bagian dari menjadi seorang ayah, dan bagian dari kehidupan, tetapi kebahagiaan sejati bukanlah sesuatu yang tidak langsung.

Kebahagiaan sejati didasarkan pada pola sikap dan tindakan yang sehat.

Berikut ini adalah beberapa hal yang berhasil dan benar yang membuat Dads lebih bahagia:

Baca Juga : Tak Terekspos, Kecantikan Anak Ariel NOAH Bernama Allea Anata Menawan Mirip Ayahnya

1. Memilih kebahagiaan

Pilihan sederhana untuk menjadi bahagia yaitu membuka jalan bagi hal-hal yang baik.

Psikolog telah berteori tentang gagasan "ramalan yang terwujud dengan sendirinya" selama bertahun-tahun.

Entah apakah Dads berpikir "hari saya akan menjadi hebat" atau "ini akan menjadi hari terburuk dalam hidup saya," Dads mungkin sebenarnya sedang 'meramalkannya'.

2. Prioritaskan

Duduk dan pikirkan apa yang paling penting bagi Dads.

Buku "7 Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif", oleh Stephen R. Covey, mendorong orang untuk memecah tanggung jawab menjadi empat yaitu: 

-Penting tetapi tidak mendesak

-Penting dan mendesak

-Mendesak tetapi tidak penting

-Tidak penting

Sebagai ayah, banyak hal yang diperjuangkan untuk mendapatkan perhatian setiap hari.

Baca Juga : Akhirnya Kate Middleton Komentari Kehamilan Meghan Markle dan Bercerita Soal Ketiga Anaknya

Ada baiknya simpan waktu dan tenaga untuk memutuskan apa yang paling penting dan memberi perhatian yang tepat untuk hal-hal itu.

3. Luangkan waktu

Waktu yang berkualitas dengan pasangan atau anak-anak itu penting, tetapi waktu untuk hal lainnya juga sangat penting.

Jangan menunggu liburan bersama keluarga besar untuk meluangkan waktu bagi keluarga kecil.

Menghabiskan waktu bersama-sama melakukan hal-hal sehari-hari seperti mencuci piring, menyapu lantai, bermain game, membaca, atau hanya berbicara) dapat menjadi latihan untuk membangun hubungan yang menyenangkan yang dapat dilakukan.

Baca Juga : Banyak Keluarga Berharap Balikan, Gisel Akui Selalu Jawab Begini dan Cerita 1,5 Tahun Jatuh Bangun!

4. Bekerja keras

Memiliki tujuan di tempat kerja dan di rumah.

Tantang diri Dads dengan tujuan yang terukur dan dapat dicapai.

Keluarkan usaha terbaik.

Hal-hal yang dilakukan yang tidak pernah berpikir jika Dads bisa tampaknya memberi perasaan seolah itu adalah pencapaian terbesar.

5. Bermain dengan serius

Mengubah sikap yang lebih ceria dan santai dapat membantu membuat interaksi di rumah lebih menyenangkan.

Selain itu dapat mendorong kebahagiaan anak-anak dan pasangan.

Ketahui apa yang Dads sukai dan lakukan hal tersebut.

Baca Juga : Ibu Ayu Dewi Meninggal Karena Pneumonia, Awas Kebiasaan Ngupil Bisa Picu Infeksi Paru-paru!

6. Konsisten

Suatu emosi seperti ketidakbahagiaan adalah hal yang membuat bingung.

Ini berlaku untuk orangtua maupun anak-anak.

Ketika suasana umum di rumah secara konsisten positif dan disiplinnya dapat diprediksi, orangtua dianggap sebagai "orang baik," bahkan ketika mengajar pelajaran yang sulit.

Semakin sedikit ketidakpastian dan kebingungan, semakin banyak kebahagiaan yang akan dialami keluarga.

Saat Dads menerapkan pola kebahagiaan ini, mereka memiliki kemampuan untuk memperkuat julukan 'Ayah Super' dalam diri kita.

Ketika ini terjadi, kebahagiaan menjadi lebih terlihat.

(Natasha Nur Ananda/Nakita.id)