Usus Pria Tua Ini Membusuk Hanya Karena Makan Semangka, Kok Bisa?

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 3 Desember 2018 | 12:16 WIB
Seorang laki-laki tua terbaring di rumah sakit setelah makan semangka yang disimpan di dalam lemari pendingin (Feedytv.com)

Nakita.id - Banyak orang yang tidak sadar cara menyimpan makanan dalam kulkas memengaruhi nutrisi makanan tersebut.

Jika tidak disimpan dengan benar, makanan bisa berdampak negatif jika dimakan.

Seperti yang terjadi pada seorang laki-laki bernama Zhang (70) asal China ini, dia makan semangka yang sebelumya telah berada di kulkas sepanjang malam.

Dua jam kemudian, Zhang mengalami sakit pada bagian perutnya, keesokan harinya ia dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga : Sempat Diacuhkan, Baim Wong Ungkap Caranya Dekati Paula Verhoeven

Setelah di rumah sakit, Zhang didiagnosis terkena necrotizing enterocolitis (NEC), yaitu kondisi usus yang membusuk.

Dokter yang merawatnya harus mengambil 70 sentimeter dari usus kecil milik Zhang yang telah membusuk itu.

Sang dokter menduga bahwa Zhang terkena infeksi bakteri akibat semangka yang dimakannya.

Meskipun penyebab munculnya bakteri belum diketahui, namun dokter mengatakan bahwa tidak semua makanan disimpan dalam lemari pendingin itu aman.

Baca Juga : Gisel Gugat Cerai Gading, Psikolog Ungkap Alasan Masyarakat Ikut Bersedih

Ketika menyimpan semangka, Zhang ternyata tidak menempatkannya dalam wadah tertutup, sehingga kemungkinan semangka tersebut terkena bakteri-bakteri dari makanan mentah dalam kulkas.

Penting bahwa makanan harus disimpan di kulkas dengan cara yang benar untuk menjaga kesehatan keluarga.

Sebaiknya ketika menyimpan makanan dalam kulkas, tempatkan dalam wadah tertutup agar makanan tersebut tidak terkontaminasi zat yang berbahaya dari makanan lain yang mungkin membawa bakteri.

Baca Juga : Mantan Suami Elly Sugigi Nikahi Perempuan Lebih Tua, Begini Potret Istri Baru Ferry Anggara

Selain itu, ternyata semangka memang lebih baik di simpan pada suhu ruangan dibandingkan disimpan di lemari pendingin.

Pasalnya, dilansir dari TribunPekanbaru.com melalui Klikdokter, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Agrikultur Amerika Serikat memberikan anjuran untuk tidak menyimpan buah semangka di dalam kulkas, karena suhu yang dingin akan mengurangi kandungan gizi pada semangka.

Sedangkan jika diletakkan di suhu ruangan, semangka akan terus memproduksi vitamin dan zat bermanfaat lainnya.

Baca Juga : Nekat Malu, Gading 'Tembak' Gisel di Depan Ratusan Penonton Inbox , Astrid Tiar Sang Mantan Pacar Terharu

Penelitian tersebut melakukan uji coba pada beberapa buah semangka dengan menyimpan buah tersebut dalam suhu 21°c, 12°c, dan 5°c.

Setelah 14 hari, semangka yang disimpan di dalam suhu 21°c mempunyai kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan semangka yang disimpan dalam suhu 5°c.

Apabila dibandingkan dengan buah semangka yang baru dipetik, semangka yang disimpan dalam suhu 21°c selama 14 hari mempunyai kandungan likopen 40% dan beta-carotene 139% lebih tinggi.

Baca Juga : Baim dan Paula Sudah Siapkan Nama untuk Anak Mereka, Paula: Kita Jodoh dari Dulu

Likopen sendiri merupakan zat anti kanker yang berada di dalam semangka.

Sedangkan beta-carotene ketika dalam tubuh akan menjadi vitamin A dan antioksidan.

Hal itu baik untuk menjaga kesehatan mata dan ketahanan tubuh.

Baca Juga : Bukan Kembar Siam, Perut Gadis Ini Ditumbuhi Anggota Badan Manusia, Begini Nasibnya

Jadi hati-hati ya Moms ketika akan menyimpan makanan dalam lemari pendingin atau kulkas.

Sebaiknya gunakan wadah tertutup agar makanan tidak terkontaminasi zat-zat dari makanan lain yang bisa membawa bakteri.