Bunuh Ratusan Bayi Tanpa Ketahuan, Begini Cara Amelia Dyer Selalu Lolos dari Hukum

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 3 Desember 2018 | 17:24 WIB
Amelia Dyer (Wikimedia/ Mirror.co.uk)

Tetapi, pada tahun 1879, satu dokter curiga karena jumlah sertifikat kematian yang dikeluarkannya untuk bayi yang 'dirawat' Dyer.

 

Baca Juga : Usus Pria Tua Ini Membusuk Hanya Karena Makan Semangka, Kok Bisa?

Dyer akhirnya dipenjara karena kelalaian, bukannya pembunuhan.

Dia dijatuhi hukuman enam bulan di kamp kerja paksa tetapi begitu dibebaskan, dia kembali melakukan aksinya yang biadab.

Dyer mengubah metode pembunuhannya menjadi pencekikan.

Dia terus memasang iklan dan mengumpulkan bayaran dari 'menjadi pengasuh' bayi.

 

Baca Juga : Bukan Kembar Siam, Perut Gadis Ini Ditumbuhi Anggota Badan Manusia, Begini Nasibnya

Mengingat dia ditangkap karena dokter mengetahui terlalu banyak bayi yang mati dalam pengasuhannya, dia kemudian membuang mayat bayi-bayi ke sungai, termasuk Sungai Avon dan Sungai Thames atau mengubur mereka.

Beberapa orang akan meminta bayi mereka untuk segera dibunuh setelah kelahiran karena malu menjadi ibu tunggal di era tersebut.

Untuk menghindari penangkapan, Dyer melarikan diri dan beberapa kali mengubah identitasnya.

Dia pindah dari kota ke kota untuk menghindari orang mendeteksi kejahatannya.

Bahkan dia memalsukan penyakit mentalnya dan membuat dirinya masuk ke rumah sakit jiwa.