Nakita.id - Di sebagian besar perusahaan, karyawan berhak cuti jika ada kondisi darurat seperti jika ada anggota keluarga meninggal dunia.
Sayangnya, perusahaan di Thailand ini sepertinya melanggar hak tersebut.
Bahkan sang bos justru mempertanyakan alasan seorang karyawan yang mengajukan permohonan cuti untuk menghadiri pemakaman sang ibu.
Melansir laman World of Buzz, seorang warganet yang tidak disebutkan identitasnya menceritakan pengalamannya melalui cuitan Twitter pada Rabu (28/11).
Warganet tersebut menuliskan reaksi sang bos yang di luar dugaan ketika dirinya meminta jatah cuti.
"Apakah ibumu akan bangun jika kau menghadiri pemakamannya? Jika kau tidak pergi mereka masih akan melanjutkan proses kremasi, kan?," tutur sang bos.
Tak sampai di situ, sang bos juga menolak permintaan cuti sang karyawan.
"Jadi, kau tidak diizinkan untuk mengambil cuti!" sambung sang bos.
Bahkan sang bos mengatakan bahwa jika ada kegagalan dari pekerjaannya, karyawan tersebut akan dipotong gaji.
Reaksi dari sang bos ini membuat karyawan tersebut kecewa dan marah secara bersamaan.
Baca Juga : Bikin Sedih! Begini Potret Keadaan Pemakaman Jonghyun SHINee
Pada akhirnya, alih-alih mengajukan surat permohonan cuti lagi, karyawan tersebut justru mengajukan surat pengunduran diri.
Tak berapa lama cuitan Twitter ini menjadi viral di media sosial.
Banyak warganet yang mendukung keputusan karyawan tersebut untuk keluar dari perusahaan, sedangkan beberapa menuliskan pengalamannya di kolom komentar.
Salah satu warganet menceritakan bagaimana dia pernah dirawat di rumah sakit untuk operasi dan ketika dia bersiap-siap untuk ke ruang operasi, manajernya menuntut dia untuk melakukan presentasi.
"Aku berada di rumah sakit selama seminggu penuh dan aku tidak bisa menerima panggilan telepon atau harapan baik dari bosku," tutur seorang warganet di kolom komentar.
Hmm apakah Moms atau Dads pernah mengalami hal yang sama dengan mereka?
Baca Juga : Ayah Zumi Zola Meninggal Karena Diabetes, Ramuan Ini Bisa Kontrol Gula Darah Jika Diminum Rutin!