Bye Bye Selulit dan Strecth Mark

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 15 September 2017 | 04:30 WIB
Olesi perut, paha, dan pinggul dengan krim atau losion khusus anti-stretch mark setiap hari. Tujuannya untuk melembapkan kulit sehingga ketika meregang permukaannya tidak akan terlalu pecah. (Santi Hartono)

CEGAH SEJAK AWAL KEHAMILAN

Kemunculan selulit maupun stretch mark saat hamil, sebenarnya dapat dihindari apabila kita melakukan perawatan rutin sejak awal kehamilan. Jadi, begitu tahu hamil, segera lakukan perawatan khusus untuk kulit. Olesi perut, paha, dan pinggul dengan krim atau losion khusus anti-stretch mark setiap hari. Tujuannya untuk melembapkan kulit sehingga ketika meregang permukaannya tidak akan terlalu pecah.

Selain krim dan losion, kita juga dapat mengolesi kulit dengan minyak zaitun murni. Yang penting, perawatan dilakukan paling telat di usia kehamilan 3 bulan. Jika bumil baru mengoleskan krim atau losion saat usia kehamilan menginjak 4 bulan ke atas, maka efektivitasnya akan sangat rendah karena di fase ini kulit sudah melar.

Baca juga: Campuran Bubuk Kopi Dan Minyak Zaitun Efektif Hilangkan Stretchmark

Selain itu, bumil juga perlu menjaga pertambahan berat badannya agar tidak terlalu melonjak guna mengurangi risiko timbulnya stretch mark. Kenaikan berat badan yang normal bagi perempuan dengan berat badan ideal sebelum melahirkan antara 10—15 kg.  (*)