Berita Kesehatan: Manfaat Daun Mint Justru Berbahaya Untuk Orang Dengan Kondisi Ini, Hati-Hati!

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 7 Desember 2018 | 09:42 WIB
Meski kaya manfaat, daun mint dapat berbahaya untuk beberapa kondisi tubuh (pixabay.com/silviarita )

Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing lagi dengan daun mint yang kerap menjadi pelengkap minuman atau makanan di sebuah cafe. 

Siapa sangka bila di balik wangi dan rasanya yang khas, daun mint juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Daun mint bisa digunakan untuk pilek, batuk, radang mulut dan tenggorokan, infeksi sinus, dan infeksi pernafasan, 

Baca Juga : Lingkaran Hitam di Bawah Mata Bisa Hilang dengan Racikan Daun Mint, Ini Caranya

Daun mint juga bisa digunakan untuk masalah pencernaan seperti obat sakit maag, mual, muntah, morning sicknessirritable bowel syndrome (IBS), kram saluran gastrointestinal (GI) atas dan saluran empedu, sakit perut, diare, pertumbuhan berlebih bakteri dari usus kecil, dan gas.

Beberapa orang juga menggunakan daun mint pada kulit untuk sakit kepala, nyeri otot, nyeri saraf, sakit gigi, radang mulut, kondisi sendi, gatal-gatal, ruam alergi, infeksi bakteri dan virus, relaksasi usus besar selama enema barium, dan untuk mengusir nyamuk.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Ciri Wanita Yang Berisiko Miliki Anak Down Syndrome

Namun hati-hati ya Moms, ada beberapa kondisi tubuh tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daun mint. 

Sebab daun mint dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti maag, alergi, kemerahan, sakit kepala, dan luka mulut.

Berikut ini beberapa kondisi tubuh yang sebaiknya tidak mengonsumsi daun mint:

Bayi dan Anak-Anak

Jangan berikan teh mint untuk bayi atau anak kecil, bahkan dalam dosis kecil.

Sebab minyak aromatik dari peppermint dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius.

Sebaiknya tunda dahulu pemberian teh mint untuk bayi atau anak kecil hingga ia berusia lebih dari 9 tahun.

 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyebab Perut Kencang Di Setiap Trimester Kehamilan

Refluks Asam

Penderita acid reflux atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sebaiknya juga tidak mengonsumsi teh mint.

Sebab teh mint mengendurkan katup yang memisahkan esofagus dari lambung.

Hal ini dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke esofagus, membuat kondisinya lebih buruk.

Interaksi obat

Menurut University of Maryland Medical Center, daun mint dapat mengganggu beberapa obat resep, termasuk obat yang diambil untuk mengurangi asam lambung, obat yang digunakan untuk mengobati diabetes, obat tekanan darah dan siklosporin.

Jangan minum teh mint atau gunakan minyak esensial mint jika sedang mengonsumsi jenis obat apa pun tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul

Kehamilan

Ibu hamil atau menyusui mungkin masih bisa mengonsumsi daun mint dalam porsi yang sangat kecil. 

Misalnya bila daun mint hanya sebagai pelengkap minuman atau makanan. 

Namun sebaiknya jangan mengonsumsi daun mint dalam porsi yang cukup besar. 

Gale Encyclopedia of Alternative Medicine menyarankan ibu hami untuk tidak mengonsumsi teh mint selama kehamilan. Terutama bila ibu hamil memiliki riwayat keguguran. 

Baca Juga : Kenali Macam-macam Masalah Kesehatan Dari Warna dan Bentuk Feses Bayi