5 Mitos Tentang Tabir Surya yang Dibantah Para Ahli, Moms Wajib Tahu!

By Fadhila Afifah, Senin, 10 Desember 2018 | 08:32 WIB
Mitos tentang sunscreen (Melpomenem / iStockphoto)

Nakita.id - Kanker kulit adalah kanker yang paling umum diderita, dengan perkiraan hampir satu dari lima orang Amerika mengalaminya.

Sebagai perlindungan kulit dari bahaya sinar UV, penggunaan sunscreen atau tabir surya sangatlah penting.

Sebab, jika kita tidak memproteksi kulit, sinar UV bisa memicu kerusakan serius pada DNA sel-sel kulit, hal ini juga akan memicu pertumbuhan sel kanker yang mematikan.

Baca Juga : 5 Kemungkinan Penyebab Pembengkakan Jari dan Sendi, Cek Sekarang!

Namun sayangnya, ada banyak mitos seputar tabir surya atau sunscreen karena paparan sinar ultraviolet (UV).

Parahnya, mitos yang beredar ini bisa berbahaya dan menjadi salah satu faktor risiko terbesar yang berkontribusi terhadap kanker kulit.

Berikut ini lima mitos yang paling umum, yang juga dibantah oleh para ahli:

1. Bahan kimia di tabir surya menyebabkan kanker

American Academy of Dermatology menjelaskan bahwa tabir surya aman dan dapat melindungi kulit dari efek kerusakan radiasi sinar UV, namun ada yang mengklaim bahwa tabir surya berbahaya bagi kesehatan manusia.

Baca Juga : Terapkan 5 Kebiasaan Malam Hari Ini Agar Wajah Tidak Cepat Keriput

Oxybenzone adalah salah satu bahan dari tabir surya yang banyak ditakutkan menyebabkan kanker.

Namun, tabir surya yang mengandung bahan yang disetujui FDA belum terbukti menyebabkan kanker dan justru dianjurkan untuk orang dewasa dan anak-anak yang usianya sudah lebih dari 6 bulan.