Istri Pertama Kiwil Curhat Cintanya Dibagi dengan Istri Kedua, Ini Alasan Perempuan Mau Dimadu

By Kirana Riyantika, Senin, 10 Desember 2018 | 11:13 WIB
Istri pertama Kiwil curhat cintanya terbagi istri kedua, begini alasan perempuan rela dimadu (instagram@rohimah_alli@meggykiwil)

Nakita.id - Setiap perempuan pasti ingin menjadi satu-satunya di hati kekasihnya.

Namun, karena berbagai pertimbangan beberapa perempuan memilih menerima untuk dimadu suaminya.

Salah satu perempuan yang rela dimadu suaminya adalah Rohimah Ali, yang merupakan istri pertama komedian Kiwil.

Rohimah memutuskan menerima dengan lapang dada suaminya menikah lagi dengan seorang perempuan cantik bernama Meggy.

Baca Juga : Ivan Gunawan Murka Peserta New Kilau DMD Pakai Kemben di Atas Panggung, Dianggap Terlihat Jorok

Rumah tangga Kiwil dengan dua istrinya sempat kisruh, sebab Meggy mengaku dirinya tidak tahu bahwa Kiwil sudah memiliki istri.

Kabarnya, Rohimah dan Meggy sempat tidak akur. Namun, kini rumah tangga mereka sepertinya baik-baik saja.

Pada Sabtu (8/12/2018), Rohimah mencurahkan perasaannya karena cintanya telah terbagi dengan istri kedua sang suami.

Meski begitu, Rohimah mengaku masih sangat mencintai suaminya.

Unggahan istri pertama Kiwil

"Senyummu adalah senyumku.. kebaikanmu adalah kebaikanku.. tapi sayang deh beib kenapa cintamu harus dibagi dua antara kamu aku dan dia.. kaya judul sinetron Turkey yee beibb puitiss bett.. Jumat yang penuh dengan barokah.." tulis Rohimah.

Mungkin Moms bertanya-tanya, mengapa ada perempuan yang rela berbagi cinta suaminya?

Berikut beberapa alasannya, dikutip dari berbagai sumber:

Karena tidak sempurna

Setiap manusia tentu tidak ada yang sempurna. Namun, siapa sangka, karena merasa tidak sempurna, ada seorang istri yang rela mengizinkan suaminya untuk menikah dengan perempuan lain.

Istri tersebut bahkan bukan orang biasa, melainkan artis asal Malaysia yang terkenal dan cantik.

Ia adalah Umie Aida yang berbagi kisah mengenai izinnya kepada suami untuk menikah lagi melalui akun instagram pribadi.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Heboh Bayi Lahir Penuh Tahi Lalat, Berbahayakah?

Umie Aida menceritakan, ia telah membicarakan hal tersebut secara spontan kepada suaminya.

Umie Aida bilang akan mengizinkan jika suaminya berniat menikahi perempuan lain.

Mendengar ucapannya, Umie Aida mengaku sang suami terkejut.

Namun, pengakuan Umie Aida ini bukan berdasarkan pada tujuan tertentu.

Ia hanya menekankan dirinya bukanlah istri sempurna.

"Pagi ini saya bangun dan memberi tahu suami saya jika kamu ingin menikah dengan yang lain, saya mengizinkannya.

Dia terkejut. Saya tahu saya bukan istri yang sempurna

Saya tidak tahu apa yang mendorong saya untuk mengatakan itu, tapi ya saya memang mengizinkannya menikah dengan yang lain dan Saya ingin dia tahu itu," tulis Aida dalam akun instagram pribadinya.

Tak mampu memberikan anak lagi

Anak merupakan anugerah dari sang Kuasa yang wajib disyukuri. Setiap pasangan suami istri tentu memiliki rencana sendiri mengenai jumlah anak.

Lalu, bagaimana jika ada perbedaan pendapat antara suami dan istri mengenai jumlah anak yang diinginkan?

Dikutip dari punchng.org seorang perempuan bernama Janice mengalami hal tersebut.

Janice mengatakan dia menikahi kekasihnya di kampus dan dia merasa mereka adalah belahan jiwa.

Mereka telah merencanakan kehidupan mereka bersama saat di sekolah.

Mereka juga memiliki pandangan serupa tentang kehidupan.

Baca Juga : Inul Daratista Akui Cemburu Karena Suami Tak Memeluknya Saat Tidur, Begini Curhatannya

Mereka menginginkan hal yang sama. Dia mengatakan mereka menikah selama 15 tahun ketika masalah dimulai.

Mereka memiliki satu anak selama periode itu. Mereka menginginkan lebih banyak anak tetapi itu tidak terjadi.

Saat itulah masalah dalam pernikahannya dimulai.

Keluarga pihak suaminya mulai memberi tekanan untuk menikahi perempuan lain agar memiliki anak lagi.

Awalnya sang suami menolak permintaan keluarganya.

Namun, ketika mendapatkan tekanan terus menerus, ia menyerah.

Sang suami menikah lagi dan Janice mengizinkannya.

Pengakuan anak 11 tahun rela jadi istri ketiga karena cinta

Dikutip dari website The Star, seorang remaja putri berusia 11 tahun rela menjadi istri ketiga dari pria berumur 41 tahun.

Pengantin perempuan yang masih berusia 11 tahun itu mengaku, tak keberatan menjadi istri ketiga, dari pria yang merupakan ayah teman mainnya.

Ia mengaku telah mencintai pria yang kini menjadi suaminya, sejak berusia sembilan tahun.

"Aku selalu menyukainya sejak kecil. Dia pria yang baik hati. Dia baik pada keluarga saya. Jadi ketika dia mengusulkan pernikahan, saya setuju," kata gadis itu, yang mengaku telah bertahun-tahun tinggal di belakang rumah si pria.

Pernikahan gadis 11 tahun dengan pria 41 tahun sempat menggegerkan beberapa negara seperti Malaysia dan Thailand.

Meskipun tertangkap dalam sorotan atas pernikahan kontroversial yang dilakukan di Thailand, gadis itu mengatakan dia tidak akan meninggalkannya “Abe” (Abang) selama dia ingin menjadikannya sebagai istri ketiganya.

"Saya tidak tahu mengapa orang marah. Saya hanya akan tinggal bersamanya ketika saya jauh lebih tua.

"Dia orang baik ... dia baik hati," kata gadis kecil tersebut, yang orangtuanya adalah pendatang dari Thailand.

Gadis itu percaya bahwa dia jatuh cinta pada pria itu, yang dikenalnya untuk “waktu yang lama”.

Pria 41 tahun itu juga mengatakan pernikahan resminya akan dilaksanakan ketika umur si gadis mencapai 16 tahun.

"Saya akan mendaftarkan pernikahan kami di Malaysia ketika dia berumur 16 tahun. Sampai saat itu, dia akan tinggal bersama orang tuanya."

Berbagi cinta suami bukan berarti mengizinkan suami menikah lagi

Nah, Moms setelah di atas kita membahas mengenai beberapa alasan perempuan yang rela di poligami, seorang perempuan bernama Anahita Joon Tehrani dikutip dari Huffingtonpost.com rela untuk membagi suaminya dengan perempuan lain.

Namun, yang dimaksud di sini bukan dengan mengizinkan suaminya menikahi perempuan lain.

Anahita mengungkapkan bahwa dirinya 100% monogami.

Ternyata, maksud Anahita dalam berbagi suami dengan perempuan lain adalah ketika suaminya banyak membantu perempuan yang kesusahan.

Anahita berkisah bahwa ia ingat pertama kalinya seorang perempuan mengucapkan terima kasih kepada dirinya karena telah berbagi suami dengan dirinya.

Baca Juga : Megahnya Dekorasi Rumah Sandra Dewi Untuk Sambut Hari Natal, Penuh Pernak-pernik Bertema Alam

Perempuan yang dimaksud Anahita adalah ibu dari empat anak yang telah kehilangan suaminya sekitar sepuluh tahun lalu dalam kecelakaan mobil.

Dia kini menjelma menjadi kepala keluarga dan bekerja keras untuk menafkahi dua anak laki-lakinya yang bersekolah di perguruan tinggi dan dua anak masih tinggal di rumah.

Beban yang dia bawa benar-benar di luar apa yang dapat Anahita bayangkan.

Suami Anahita yang bernama Aaron merupakan seorang yang bisa menyembuhkan mental dan kesediah oranglain dengan terapi yang diberikannya.

Berkat apa yang dilakukan Aaron, perempuan dengan empat anak itu menjadi lebih tegar menjalani hidup.

Anahita berpesan kepada semua perempuan untuk mencari laki-laki baik guna dijadikan suami dan membiarkan suaminya untuk bisa berkecimpung di dunia sosial.