Skandal Artis FNJ alias FYN dan Wawan, Ini 5 Alasan Pria Selingkuh Meski Punya Istri Cantik Sempurna

By Kirana Riyantika, Kamis, 13 Desember 2018 | 10:50 WIB
Skandal artis FNJ dan Wawan, mengapa pria selingkuh meski punya istri cantik? (Tribunnews Instagram)

Nakita.id - Skandal hubungan antara artis FNJ alias FYN dengan Tubagus Chaeri Wardhana (Wawan) menjadi perhatian publik.

FNJ dengan Wawan terciduk check in di Hotel Hilton Bandung selama dua hari.

Padahal, Wawan sedang dalam masa tahanan atas kasus korupsi beberapa waktu lalu.

Wawan diduga pergi dari penjara dengan alasan untuk berobat, namun ia justru pergi ke hotel dan menemui FNJ.

Baca Juga : Artis FNJ alias FYN yang Check In Bareng Wawan Masih Daun Muda, Artis Pendatang Baru Paling Rentan Jual Diri?

KPK dikabarkan memiliki bukti bahwa Wawan menyuap eks Kalapas Sukamiskin agar bisa check in dengan FNJ.

Wawan diketahui merupakan suami dari Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan.

Airin dikenal sebagai perempuan tangguh yang berparas menawan.

Lalu, mengapa pria tetap berselingkuh meski sudah memiliki istri cantik?

Ketika seorang suami yang sudah punya istri cantik, memiliki anak-anak yang cerdas dan bisa dibanggakan, serta ikatan perkawinan kuat mereka yang telah berjalan puluhan tahun nekat namun tetap berselingkuh, orang-orang di sekitarnya sering kaget dan tak percaya.

"Kurang apa lagi sih?" Begitulah kira-kira pertanyaan yang sering muncul di benak orang.

Cinta memang soal rasa yang sulit dijelaskan kepada orang lain.

Namun, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan menjadi penyebab munculnya cinta lain dalam sebuah hubungan pernikahan.

Apa saja? Berikut ulasannya dilansir dari internasional.kompas.com.

1. Kekuasaan

Bukan berarti pria yang bergaji pas-pasan tak akan selingkuh, namun biasanya pria yang punya cukup uang untuk mengongkosi aktivitas perselingkuhannya lebih berpotensi untuk tidak setia.

Tak hanya soal uang, pria yang selingkuh biasanya adalah mereka yang punya kuasa.

Baca Juga : Adik Ipar Arumi Bachsin Meninggal di Kosan, Polisi Temukan Plastik di Tubuhnya

Karena arogansi mereka, perselingkuhan dianggap sebagai sarana untuk menunjukkan kekuasaannya.

2. Berganti status

Perubahan status yang drastis, misalnya dari level manajemen menengah ke posisi senior eksekutif bisa membuat seseorang merasa gamang.

Ia akan terpisah dari rekan-rekannya, menghadapi tantangan kerja yang mungkin tidak dipahami oleh Anda, pasangannya.

Pada titik ini boleh jadi ia akan mencari teman bicara yang bisa diajak bicara dengan santai untuk mengungkapkan isi hatinya.

Kebutuhan akan teman bicara ini semakin tinggi bila komunikasi dengan si istri tidak berjalan dengan baik, bisa terjadi karena latar belakang pendidikan atau sosial yang berbeda.

3. Kurang perhatian

Anak-anak yang beranjak besar dan menuntut perhatian lebih, harus membagi waktu antara karier dan mengurus keluarga, sudah cukup membuat seorang istri kehabisan waktu dan mengabaikan kebutuhan suami untuk berbagi.

Ada pula suami yang mencari perempuan lain karena istrinya terlalu dominan. Tapi tetap saja ini bukan alasan bagi seseorang untuk melanggar janji setianya.

Namun, situasi ini bisa mendorong suami untuk mencari orang lain yang bisa memberinya perhatian.

Baca Juga : Gisel Canggung Bertemu Gading Marten Setelah Proses Cerai Berlangsung, Ini Curahan Hatinya

4. Tak disengaja

Pujian dari rekan kerja, intensitas pertemuan yang terlalu sering, pesan dari si mantan, dan bentuk perhatian kecil lainnya lama-lama bisa membuat hati melambung juga.

Kesamaan hobi dan minat, adanya chemistry yang sama, ditambah intensitas pertemuan yang tinggi bisa jadi pemicu berbahaya.

5. Fisik

Sebenarnya hanya sedikit pria yang memakai alasan selingkuh karena ketertarikan fisik.

Meski memiliki istri cantik tapi bila di rumah selalu memakai baju apa adanya, tidak menjaga kebersihan, wajah selalu ditutup alat kosmetik (memakai masker, rambut dirol), sementara wajah cantik justru diperlihatkan saat berada di luar rumah, tentu lama-lama pria bisa bosan dan mencari pemandangan yang lebih menarik di luar rumah.