Inspektur Kepolisian Ambur A Valarmathi mengatakan, gadis cilik itu turut membawa 20 medali dan sertifikat untuk membuktikan prestasi akademiknya.
"Dia menjelaskan masalahnya. Saya langsung menghubungi petugas sanitasi dan memintanya untuk membantu keluarga ini membangun toilet," katanya.
Ayah Hanifa, Esanullah (31), tidak mengetahui perihal laporan tersebut sampai pada Senin lalu pukul 15.30, petugas memintanya ke kantor polisi.
"Saya takut ketika seorang wanita polisi meminta saya datang ke kantor polisi segera mungkin," tuturnya.
"Saya sampai ke kantor polisi dan melihat putri serta istri saya. Petugas polisi menjelaskan situasinya kepada saya dan meminta saya untuk meyakinkan putri saya, kemudian membawanya pulang," kata Esanullah.
Meski demikian, dia begitu bangga dengan tindakan putri sulungnya itu. "Saya mengajarinya untuk berani dan melapor polisi jika dia menghadapi masalah," ujarnya.
Baca Juga : Modal Seragam, Polisi Gadungan Berhasil Tipu Banyak Perempuan, Mulai dari Anak Kades Hingga Anggota TNI