Kerap Selingkuh, Seorang Suami Dibunuh Istrinya! Ini Alasan Pasangan Bisa Berbuat Kejam Saat Tahu Diselingkuhi

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 15 Desember 2018 | 07:38 WIB
Ilustrasi pembunuhan (iStockphotos)

Di kasus terakhir, pelaku perselingkuhanlah yang menghilangkan nyawa pasangannya karena merasa bahwa ia terlalu mencintai selingkuhan daripada hidup bersama sang istri.

Siapa pun pelaku pembunuhannya, selingkuh memang bisa mengancam keselamatan bila pelakunya nekat.

Perselingkuhan dan Pembunuhan

Masalah perselingkuhan seolah tak pernah berhasil diselesaikan dan dipecahkan dengan jalan damai.

Menurut studi, 1.500 pasangan selingkuh akan mengulangi masalah tersebut, dan kemudian akan memutuskan berhenti membina rumah tangga karena selalu merasa tak cocok dengan pasangan sendiri.

Perselingkuhan menjadi satu-satunya alasan pasangan tak lagi ingin mempertahankan hubungan rumah tangga karena tak mau dicurangi terus-menerus.

Terlebih lagi, bila perselingkuhan tersebut justru makin bertumbuh subur benih cintanya, sudah dipastikan, jurang perceraian tinggal satu jengkal di depan mata.

Meski berusaha dipertahankan, nyatanya perselingkuhan memang tak selalu menguntungkan untuk membuat pasangan suami-istri tetap bertahan di jalur pernikahannya.

Berdasarkan berbagai faktor perceraian tersebut, akan muncul garis lurus menjadi faktor pembunuhan.

Melansir dari Psychology Today, para ahli evolusi menemukan adanya berbagai peristiwa yang disinyalir menjadi bukti kuat dan dahsyatnya keinginan seseorang sehingga mendorongnya merasa takut dikhianati.

Baca Juga : Suami Terbukti Selingkuh dalam Pernikahan, Cerai atau Tidak?

Dorongan tersebut awalnya merupakan hasrat kuat seorang laki-laki, yang kini juga telah merajai pikiran perempuan.