Nakita.id – Sebelum menjalani pendekatan dengan seseorang, sebaiknya Moms harus tahu dulu, apakah calon pasangan mempunyai fobia dalam berkomitmen.
Ini bisa menjadi mimpi buruk untuk jatuh cinta dengan seseorang dengan fobia komitmen.
Komitmen adalah kesetiaan terhadap seseorang atau sesuatu yang berlangsung seumur hidup.
Ketakutan atau ketidaksukaan yang sangat kuat untuk seseorang atau sesuatu dapat disebut fobia.
Baca Juga : 5 Manfaat Kesehatan Bila Rutin Berhubungan Intim dengan Pasangan
Sebelum menemukan diri jatuh cinta dengan seseorang yang tidak mampu memiliki hubungan, perhatikan tanda-tanda fobia berkomitmen.
1. Tidak ingin ditegaskan hubungannya
Seseorang akan baik-baik saja untuk berkencan dengan orang-orang.
Tetapi ketika mereka memberikan nama untuk hubungannya, orang dengan fobia komitmen tidak menginginkannya.
Baca Juga : 3 Posisi Hubungan Intim Favorit Ini Harus Dihindari, Bisa Sebabkan Organ Intim Patah!
Ia akan menahan diri untuk tidak disebut sebagai pacar.
Bahkan tidak akan suka ketika ia akan dipanggil sebagai pasangannya.
2. Tidak akan membahas masa depan
Seseorang dengan fobia komitmen akan merasa ngeri, atau mengubah topik jika cenderung membicarakan masa depan.
Salah satu caranya dengan meninggalkan ruangan, mengambil argumen atau menghindari pembicaraan tentang masa depan.
3. Dapat mengakhiri hubungan karena masalah kecil
Seseorang dengan fobia komitmen akan mengakhiri hubungan karena masalah kecil.
Hanya karena pasangannya tidak mendengarkannya, dan sebagainya.
Ia akan menemukan alasan kecil untuk menyingkirkan pasangan.
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
4. Tidak akan berbaur dengan keluarga pasangan
Orang dengan fobia komitmen tidak ingin melakukan kegiatan bersama teman atau keluarga pasangannya.
Ia akan menemukan alasan untuk tidak menghadiri makan malam itu di tempat pasangan.
5. Tidak akan mengakui kesalahan
Baca Juga : 5 Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Makan Tahu, Catat Moms!
Orang yang punya komitmen fobia tidak akan mengakui kesalahannya dan akan menyalahkan orang lain.
Mereka akan membutuhkan lebih banyak ruang dan akan membantahnya.
Bahkan periode bertemu satu sama lain akan membuat seseorang dengan fobia komitmen merasa takut.