Cara yang Tepat Memberi Reward pada Si Kecil Menurut Psikolog

By Fadhila Afifah, Jumat, 14 Desember 2018 | 13:53 WIB
Ilustrasi anak diberikan reward berupa hadiah (Steve Debenport / iStockphoto)

Nakita.id - Moms, pola asuh anak di era modern memang telah banyak berubah.

Saat ini kebanyakan orangtua menghindari hukuman bila anak nakal, dan menggantinya dengan bujukan atau pemberian hadiah atau penghargaan (reward).

Menurut penelitian terbaru, ternyata yang memiliki kemampuan mengubah perilaku anak justru adalah sebuah hukuman bukan penghargaan atau pemberian hadiah.

Baca Juga : Wah, Ini Deretan Hadiah Paling Unik yang Diterima Kerajaan Inggris

Para psikolog menemukan, bahwa menghukum saat anak melakukan kenakalan dengan memintanya belajar, tiga kali lebih efektif ketimbang membujuk sang anak.

Namun, pemberian reward ini pun perlu disesuaikan dengan beberapa hal.

Psikolog Anak Elizabeth Santosa, saat ditemui Nakita beberapa waktu lalu di Jakarta mengatakan, tidak masalah memberikan reward untuk anak, asalkan sesuai porsinya.

Baca Juga : Bikin Tak Percaya Diri, Ini 5 Penyebab Tumit Kering dan Pecah-pecah

"Anak dikasih reward, why not? Jangan bilang anak-anak ngga usah dikasih reward. Cuma reward yang berlebihan itu salah, reward tidak pada tempatnya itu salah, bergantung pada reward terus terusan itu juga salah.