Ini 7 Tips Menstimulasi Agar Si Kecil Cepat Berdiri dan Berjalan

By Amelia Puteri, Minggu, 16 Desember 2018 | 15:15 WIB
Cara menstimulasi Si Kecil agar ia cepat berdiri dan berjalan (pexels.com/Henley Design Studio)

Nakita.id - Bayi umumnya mulai menarik diri untuk berdiri sekitar 9 hingga 12 bulan.

Ia akan menggunakan apa saja yang dapat digenggam dengan kuat untuk membantu proses berjalannya.

Entah apakah itu sofa, kursi atau kaki Moms.

Namun, bagi beberapa bayi, bisa mengalami sedikit keterlambatan dalam proses berkembangnya.

Termasuk saat proses berdiri dan berjalan.

Baca Juga : Konsumsi Jahe Segar Setiap Hari Selama 1 Minggu, Hasilnya Menakjubkan!

Untuk beberapa bayi, berdiri tidak akan muncul dengan sendirinya, dan beberapa dorongan lembut mungkin diperlukan.

Cobalah untuk tidak merasa khawatir tentang penundaan ini, dan sebagai gantinya berikan kesempatan yang menyenangkan, aman dan mendukung anak untuk berlatih.

Agar bayi bisa berdiri, mereka harus memiliki kekuatan otot yang cukup di kaki, pinggul dan inti mereka.

Kekuatan ini datang dari ketika ia berguling, duduk dan merangkak, jadi cobalah untuk mendorong kegiatan ini sesering mungkin.

Baca Juga : Terlalu Sering Bermain Ponsel, Seorang Bocah Asal Makassar Mengidap Penyakit Mata Ini

1. Mulailah lebih awal

Ketika dipegang tegap, sebagian besar bayi akan mulai menopang kaki mereka dari sekitar 4 hingga 5 bulan.

Sebagian besar juga akan menekuk lutut dan memantul ke atas dan ke bawah sedikit.

Kegiatan berdiri tahap awal ini membuat Si Kecil terbiasa berdiri di atas kaki mereka, dan dapat mulai membangun otot di kaki dan pinggul.

2. Mendorong daya jelajah

Setelah Si Kecil terbiasa dengan menarik diri untuk berdiri, mereka akan mulai bereksplorasi di sepanjang furnitur.

Moms dapat mendorong aktivitas ini dengan menempatkan mainan di luar jangkauan.

Menjelajah jarak jauh meningkatkan stamina tubuh bayi dan memperkuat otot-otot pinggul dan paha.

Seiring waktu, mereka akan jadi lebih stabil dengan berat di satu sisi dan lebih baik dalam memindahkan berat badan dari kaki ke kaki.

3. Buat mereka bertelanjang kaki

Terapis pediatrik umumnya menganjurkan agar Moms menjaga bayi bertelanjang kaki sesering mungkin.

Dengan merasakan tanah pada tubuhnya, mereka dapat menyesuaikan keseimbangan mereka sesuai kebutuhan.

Permukaan yang berbeda membutuhkan penggunaan sendi, otot dan postur yang berbeda.

Ketika bayi tidak dapat merasakan melalui sepatu mereka, hal itu menghambat proses pembelajaran ini.

Baca Juga : Rutin Minum Rebusan Daun Salam dan Kayu Manis, Ini 5 Manfaat yang Dirasakan!

4. Mendorong untuk jongkok

Jongkok adalah keterampilan yang sangat penting dan yang akan sangat mendukung bayi untuk bisa berdiri sendiri.

Tempatkan mainan di kaki mereka saat didukung oleh sofa, dan dorong mereka untuk berjongkok dan mengambilnya.

Gerakan naik dan turun akan membangun otot yang sangat baik di pinggul dan paha.

5. Pindahkan benda bergerak

Jika kursi di rumah Moms ringan dan mudah roboh, jauhkan dari Si Kecil dan gantilah dengan benda-benda kokoh yang tidak bisa dipindahkan jika mereka tarik.

Bila Si Kecil menarik sesuatu yang mudah dipindahkan, hal ini dapat membuat mereka takut dan mencegah mereka mencoba lagi.

Baca Juga : Rutin Minum Campuran Susu dan Madu Tiap Hari, Rasakan 6 Manfaat Hebat!

6. Berikan irama

Bayi suka menyinkronkan gerakan mereka ke musik, jadi mainkan beberapa lagu dan biarkan mereka menari.

Musik dengan beat menarik sangat menyenangkan dan membuat otot kaki Si Kecil kuat.

Manfaatkan energi dan tarian mereka kapan pun Moms bisa.

7. Bermain dengan yang lain

Baca Juga : Santer Kabar Syahrini Lamaran, Luna Maya Pilih Tinggalkan Jakarta

Bayi mudah dipengaruhi dan belajar terbaik ketika ia menonton orang lain.

Atur banyak teman bermain dengan bayi dan balita lainnya dan mereka akan segera mendorong diri untuk mengikuti.

Jika mereka melihat bayi lain tertarik untuk berdiri, Si Kecil mungkin mulai melakukannya juga.