Berita Kesehatan: Makanan Organik Tidak Lebih Sehat Dibandingkan Non-Organik

By Fadhila Auliya Widiaputri, Kamis, 20 Desember 2018 | 11:29 WIB
Makanan organik tidak lebih sehat dibandingkan dibandingkan bahan makanan non-organik (pexels.com)

Nakita.id - Kekhawatiran akan bahaya pestisida dalam bahan makanan sering kali membuat sejumlah orang beralih untuk membeli bahan makanan organik

Baca Juga : Dinyatakan 'Paling Bersih', 11 Buah dan Sayur ini Tak Perlu Dibeli Secara Organik

Selain itu bahan makanan organik juga disebut lebih kaya rasa, nutrisi, dan tahan lama.

Bahan makanan organik memang dikenal memiliki lebih banyak manfaat dari pada bahan makanan non-organik. 

Sebab bahan makanan organik bebas dari pestisida, pupuk, dan antibiotik yang berbahaya.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Gadis 6 Tahun Meninggal Dunia Akibat Miokarditis, Berasal Dari Virus Flu, Berikut Gejalanya

Namun siapa sangka bila faktanya ternyata bahan makanan organik tidak lebih sehat dibandingkan dibandingkan bahan makanan non-organik. 

Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinis.  

Menurut Juwalita, bahan makanan organik tidak lebih sehat dibandingkan dibandingkan bahan makanan non-organik. 

Sebab nilai nutrisi bahan makanan organik dan non-organik yang hampir sama. 

"Memang makanan organik bebas pestisida, antibiotik, dan hormon-hormon yang ditambahkan.

Namun kalau dilihat dari nutrisinya, hampir sama dengan yang non-organik.

Bedanya hanya dia tidak ada kandungan pestisidanya," ujarnya dalam acara 'Menu Aman Pilihan Ibu, Inspirasi Hidup Sehat Keluarga' yang diadakan oleh Nutricia Sarihusada di Kaum Resto, Jakarta, Rabu (19/12). 

dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinis.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Makan 1 Butir Telur Tiap Hari Ampuh Cegah Stroke

"Apakah pestisida ini akan memberikan efek yang buruk jika kita konsumsi setiap hari? Ternyata di penelitiannya, orang yang makan makanan organik dan non-organik itu sama saja," tambahnya. 

Sebuah penelitian kecil dilakukan pada 2008.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengukur kadar pestisida dalam urin sekelompok anak-anak. 

Saat mengonsumsi bahan makanan non-organik, beberapa jenis pestisida yang terdeteksi dalam urin mereka.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Perencanaan Kehamilan, Cara Agar Sperma Berkualitas

Namun tingkat pestisida yang terdeteksi cukup rendah. Setelah seminggu hanya mengonsumsi bahan makanan organik, tingkat pestisida urin menurun secara signifikan.

"Memang organik masih unggul karena dia tidak ada pestisidanya. Yang alergi memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang organik.

Tapi tidak bisa dibilang bila dia makan makanan yang terkontaminasi pestisida akan berdampak buruk daripada yang makan organik. Itu sama saja," jelas Juwalita.

Juwalita menegaskan, orangtua tetap harus memberikan menu makanan yang bervariasi untuk anak agar tumbuh kembangnya optimal.

"Jangan sampai orientasinya organik semua lalu akhirnya kebutuhan yang lain tidak terpenuhi. Yang penting variasi makanan saja.

Karena yang organik itu harganya mahal, bisa 2 kali lipat dari yang non-organik.

Jadi jangan sampai membatasi ibu-ibu untuk memberikan makanan yang bervariasi pada anak".

Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyebab Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasinya

Pada dasarnya, ada beberapa langkah mencuci dan mengupas bahan makanan untuk mengurangi paparan pestisida. 

Untuk buah dan sayur berserat halus, metode mencuci yang benar ialah dengan memilasnya menggunakan air dingin.

Saat mencuci pastikan untuk membuang bagian sayuran yang rusak akibat dimakan serangga.

Setelah itu, keringkan menggunakan tisu atau handuk tipis sebelum diolah.

Bila buah dan sayuran memiliki 'sudut tersembunyi', sebaiknya mencucinya dengan cara merendamnya dalam air dingin.

 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyebab Perut Kencang Di Setiap Trimester Kehamilan

Misalnya untuk brokoli atau pare.

Rendam selama dua menit, setelah itu bilas menggunakan air mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran yang masih menempel.

Saat hendak mencuci buah dan dan sayur yang keras, coba menyikat lembut permukaan buah dan sayur tersebut.

 

Baca Juga : Kenali Macam-macam Masalah Kesehatan Dari Warna dan Bentuk Feses Bayi

Misalnya seperti apel, kentang, atau sawi putih.

Hal ini dilakukan agar kotoran-kotoran atau sisa pestisida yang menempel bisa hilang dengan sempurna.(*)