Bunuh Seorang Wanita dan Jadikan Daginya Bahan Pembuat Kue, Lihat Kisah Akhir Pasangan Kanibal Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 19 Desember 2018 | 16:25 WIB
Pasangan kanibal yang sempat jual kue berbahan dasar daging manusia (DailyMail)

Nakita.id - Mendengar kata kanibal saja pasti membat banyak orang takut, ya?

Bagaimana tidak, seorang kanibal  akan dengan tega membunuh manusia lainnya.

Seperti kisah yang satu ini, ada pasangan kanibal yang tega bunuh manusia bahkan menjadikan daging manusia sebagai bahan membuat kue.

Melansir dari Dailymail, pada Minggu (16/12/18), seorang pria Brazil dan istrinya ditangkap oleh polisi karena terbukti sebagai seorang kanibal.

Baca Juga : Bukan Artis, Dewi Perssik Pernah Bertunangan dengan Orang ini Saat SMA

Pasangan bernama Jorge Beltrao Negromonte da Silveira, dan dua istrinya Isabel Pires dan ditangkap pada bulan April 2012 di Garanhun, timur laut Brazil.

Negromonte dijatuhi hukuman 71 tahun untuk pembunuhan berantai, penyembunyian mayat, fitnah, serta perampokan.

Keduanya di hukum dengan waktu yang cukup lama, Nergromonte di penjara selama 71 tahun, sedangkan Pires 68 tahun dan Olivera selama 71 tahun.

Trio kanibal ini ditangkap dengan cara memikat perempuan muda ke rumah mereka dan menawarkan pekerjaan sebagai pengasuh, sebelum akhirnya membunuh mereka.

Baca Juga : Bule Asal Inggris Nikahi Pria Asal Muntilan, Lihat Potretnya yang Cantik Bak Model!

Tak hanya membunuh, mereka juga melakukan hal-hal mengerikan pada daging korban, seperti membuatnya menjadi kue dan menjualnya, serta menyimpannya dalam lemari es.

Sebelum membunuh, mereka melakukan sebuah ritual 'pemurnian' yang mengerikan, sesuai tradisi sekte mereka.

Saat ditangkap polisi, mereka juga membuat pengakuan mengejutkan yang mengklaim pembunuhan ini adalah misi khusus untuk memurnikan dunia.

Baca Juga : Goyangan Dewi Perssik Terkesan Heboh, Keluarganya Anggap Ia Kesurupan Hingga Disuruh Lakukan Hal Tak Masuk Akal Ini

Mereka berpandangan bahwa, korban akan melahirkan pencuri dan kriminal di masa depan, oleh karena itu, mereka membunuhnya untuk menyingkirkan energi negatif dari mereka.

Ketiga orang ini, mengaku sebagai sekte yang mengajarkan pemurnian dunia, dan pengurangan penduduknya.

Percaya bahwa dengan memakan daging korban akan menyucikan diri mereka karena telah melakukan pembunuhan.

Setidaknya, sudah ada tiga korban yang diketahui, beberapa diantaranya ada yang diundang untuk menerima nasihat dan mendengar 'firman Tuhan'.

Baca Juga : Menangis Saat Hadiri Sidang, Gisel Kembali Dibuat Menangis Karena Sikap Gempi Padanya

Ketika sang korban sedang mendengarkan firman itu, Negromonte menikamnya dari belakang, kemudian melakukan pembunuhan.

Detektif juga menemukan buku 50 halaman berjudul, Revelation Of A Schizopheric, yang ditulis oleh Negromonte.

Di dalamnya, dia mengatakan dia mendengar suara-suara dan terobsesi dengan membunuh seorang perempuan.

Baca Juga : Koneng Temani Gempi Bermain Hingga Malam, Kembali Asuh Gempi?

Naskah 32 bab itu juga memuat kisah-kisah sihir hitam, siksaan, dan kanibalisme.

Setelah ditahan, Negromonte, Oliveira, yang tinggal bersamanya dan istrinya, diduga memberi tahu para petugas bahwa kue-kue yang mengandung daging manusia itu dijual ke bar dan restoran lokal, serta beberapa tetangga.

Baca Juga : Makanan Aneh Bahkan Menjijikkan dari Berbagai Negara, Berani Coba?

Pada 2012 setelah dirinya ditangkap, detektif juga menemukan sisa-sisa dua perempuan ditemukan di halaman belakang rumahnya.

Sungguh tega ya pasangan itu telah membunuh manusia dan menjadikannya bahan membuat kue.

(Artikel ini telah terbit di Intisari.grid.id dengan judul "Pengakuan Mengejutkan Pasangan Kanibal yang Sempat Jual Kue Berbahan Daging Manusia")