Berita Kesehatan: Mengenal Operasi Plastik Face Lift, Prosedur dan Risiko Komplikasinya

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 21 Desember 2018 | 10:31 WIB
Prosedur dan risiko komplikasi operasi plastik face lift (Dormiren)

Ketika berkonsultasi dengan ahli bedah kosmetik yang potensial, tanyakan tentang pelatihan dan pengalaman khusus mereka dalam bedah kosmetik wajah.

Cari tahu berapa banyak bedah face lift yang telah dilakukan dan lihat beberapa foto hasil bedah face lift yang mereka lakukan.

Hal ini akan memperlihatkan gaya estetika ahli bedah kosmetik.

Untuk pria yang hendak melakukan bedah face lift, pastikan ahli bedah kosmetik memiliki pengalaman melakukan face lift untuk pasien pria.

Sebab anatomi wajah pria lebih unik daripada wanita sehingga membutuhkan pengetahuan yang lebih dalam. 

Baca Juga : Ini Penyebab 15 Orang di India Meninggal Dunia Setelah Konsumsi Nasi

Bedah face lift disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan ahli bedah kosmetik akan menyesuaikan tekniknya.

Setidaknya ada dua jenis bedah face lift, yakni:

Face lift mini

Bila kendur dan tanda penuaan lainnya masih menunjukkan derajat ringan, maka ahli bedah kosmestik biasanya akan merekomendasikan untuk face lift mini.

Face lift mini adalah teknik yang kurang invasif yang memungkinkan ahli bedah kosmetik untuk mengencangkan jaringan wajah dalam melalui sayatan yang lebih pendek.

Biasanya terletak di sepanjang garis rambut di atas setiap telinga dan atau di lipatan alami di sekitar telinga.

Melalui sayatan ini, jaringan struktural di sekitar pipi diangkat dan dikencangkan untuk memperbaiki rahang, memperbaiki garis rahang, dan meremajakan penampilan yang "lelah".

Tergantung pada kasusnya, face lift mini dapat dilakukan menggunakan anestesi lokal dengan sedasi atau anestesi umum.

Ahli bedah kosmetik akan merekomendasikan pilihan terbaik untuk kebutuhan masing-masing pasien.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Gadis 6 Tahun Meninggal Dunia Akibat Miokarditis, Berasal Dari Virus Flu, Berikut Gejalanya