REVIEW AKHIR TAHUN: Deretan Tragedi Kecelakaan Transportasi Sepanjang 2018, Mulai dari Kapal Tenggelam Hingga Jatuhnya Lion Air JT 610

By Kunthi Kristyani, Kamis, 20 Desember 2018 | 14:08 WIB
Review Akhir Tahun: deretan tragedi kecelakaan transportasi (Kompas/Tribun Timur/Lion Air Yosua Sancaka)

Nakita.id - Tahun 2018 diwarnai dengan tragedi kecelakaan transportasi.

Selain banyaknya kabar bahagia pernikahan dan kelahiran, tak sedikit pula keluarga yang berduka karena menjadi korban tragedi kecelakaan transportasi.

Tragedi kecelakaan transportasi sepanjang 2018 tak hanya terjadi di darat, namun juga laut dan udara.

Baca Juga : Ternyata Roy Kiyoshi Pernah Ramalkan Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Lihat Videonya!

Berikut ini deretan tragedi kecelakaan transportasi sepanjang 2018 yang berhasil dirangkum tim Nakita.id.

Kapal Awet Muda

Kapal Awet Muda dinyatakan tenggelam pada Rabu (3/1/2018) ketika berlayar dari Karang Agung Banyuasin menuju Pelabuhan Boombaru Palembang.

Kapal tersebut mengangkut 7 orang penumpang dan 50 orang pelayar.

Sekitar pukul 17.30 WIB, bagian haluan kapal tiba-tiba rusak sehingga mengakibatkan air masuk ke dalam lambung kapal.

Sebanyak 43 orang berhasil diselamatkan dan 2 korban dinyatakan meninggal.

Sepuluh korban yang masih hilang baru ditemukan Tim SAR pada 11 Januari 2018.

Jadi, total korban meninggal akibat kecelakaan ini mencapai 13 orang.

Baca Juga : KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba, Ini Cara Selamatkan Diri Saat Kapal Tenggelam!

Bus Pariwisata di Tanjakan Emen

Bus pariwisata yang mengangkut 50 penumpang terbalik di jalan raya Bandung-Subang pada Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB.

Area ini juga dikenal sebagai Tanjakan Emen.

Tanjakan Emen memang rawan terjadi kecelakaan, namun kecelakaan ini merupakan yang terparah.

Sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga : Gagal Nikah, Dita Soedarjo Masih Unggah Foto Mesra dengan Denny Sumargo: 'Bentar Lagi Basi'

 

Truk di Bumiayu

Kecelakaan maut terjadi di Bumiayu, Brebes pada Minggu (20/5/2018).

Sebuah truk yang membawa muatan gula pasir menabrak beberapa bangunan rumah, sepeda motor, juga mobil.

Kecelakaan ini terjadi karena kondisi rem truk yang tiba-tiba blong.

Akibatnya, 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Pada Senin (10/12/2018) lalu, kecelakaan truk kembali terjadi di Bumiayu.

Penyebabnya sama, lantaran rem truk muatan blong sehingga truk meluncur kencang masuk ke area Rumah Sakit Siti Aminah.

Korban meninggal akibat kecelakaan ini mencapai 4 orang.

Baca Juga : Aksi Heroik Driver Ojek Online Selamatkan Perempuan Hendak Bunuh Diri, Diiming-imingi Roti

KM Sinar Bangun

KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018).

Kapal itu diketahui membawa ratusan penumpang dari Simanindo Kabupaten Samsoir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.

Diduga tenggelamnya kapal ini akibat angin kencang di perairan Danau Toba serta over kapasitas muatan kapal.

Kepala Kantor SAR Medan Budiawan menyatakan, data yang didapat tim SAR gabungan menyebutkan jumlah korban KM Sinar Bangun seluruhnya 188 orang.

Dari jumlah itu, 164 di antaranya dinyatakan hilang, 21 selamat dan tiga meninggal dunia.

Baca Juga : Gisella Anastasia Kecewa dengan Putusan Majelis Hakim, Begini Ungkapannya

KM Lestari Maju

KM Lestari Maju memakan korban ibu hamil

KM Lestari Maju disinyalir membawa 139 penumpang dan 48 kendaraan yang berlayar dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pematata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.

Kapal ini tenggelam pada Selasa (3/7/2018) lalu, diduga karena kebocoran.

Akibat kecelakaan ini, 34 orang meninggal dunia, 1 orang hilang dan 155 orang selamat.

Berita tenggelamnya KM Lestari Maju juga viral lantaran seorang bayi 7 bulan dinyatakan selamat setelah terombang-ambing di lautan selama beberapa hari.

Baca Juga : Jangan Coba 'Nyinyir' di Instagram Anak Sandra Dewi, Komentar Seperti Ini Tak Akan Diberi Ampun

Bus Masuk Jurang di Sukabumi

Bus bermuatan rombongan karyawan PT Catur Putra Group Bogor mengalami kecelakaan pada Sabtu, (8/9/2018).

Bus tersebut masuk jurang di sekitar turunan Cikidang dan menyebabkan 21 orang meninggal dunia.

Penyebab kecelakaan maut ini adalah bus mengalami kebocoran solar dan sopir ugal-ugalan.

CR-V Masuk Jurang di Magetan

mobil CR-V ringsek setelah terjun bebas di Magetan

Kecelakaan maut CR-V di kawasan Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur pada Sabtu (13/10/2018) lalu cukup menggemparkan publik.

Pasalnya, mobil tersebut dikendarai oleh seorang selingkuhan bernamaa Rini Puspita Wati (26) dan pria yang sudah beristri, Ragil Supriyanto (34).

Baca Juga : Bukan Makanan Mewah, Maia Estianty Suruh Anaknya Makan Makanan Menjijikkan Ini, Untuk Apa?

Kecelakaan tunggal ini menerbangkan mobil hingga terjun ke jurang sedalam 200 meter.

Ragil yang saat itu sebagai penumpang dinyatakan meninggal dunia di tempat.

Sementara Rini yang sehari-harinya bekerja sebagai model dan pemandu karaoke, langsung dilarikan ke RSUD Dr Sayidiman, Magetan.

Setelah seminggu mengalami masa kritis, akhirnya Rini meninggal dunia.

Lion Air JT 610

Mungkin tragedi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 ini yang paling membekas di benak Moms.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang dinyatakan jatuh di Perairan Karawang pada Senin (29/10/2018).

Pesawat tersebut mengangkut 181 penumpang yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi.

Tidak ada satupun penumpang yang dinyatakan selamat dari jatuhnya pesawat tersebut.

Dari Minggu (04/11/2018) sampai Rabu (21/11/2018), total yang sudah teridentifikasi 109 jenazah, dengan rincian laki-laki 79 orang dan perempuan 30 orang.

Baca Juga : Saat Maia Estianty Dikabarkan Tengah Mengandung, Mulan Jameela Justru Tak Berani Hamil Lagi, Ini Alasannya