Seorang Wanita Justru Dibunuh Oleh Pria Pemuas Nafsu yang Ia Sewa Faktor Inilah yang Menyebabkan Wanita Ingin Memuaskan Nafsunya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 23 Desember 2018 | 08:49 WIB
Kematian Sisca Icun Sulastri (34) dibunuh oleh pria pemuas nafsu (Kolase Facebook/ Tribun Jakarta)

Nakita.id – Viral pemberitaan seorang wanita dibunuh oleh laki-laki pemuas nafsu yang ia sewa.

Ia adalah Sisca Icun Sulastri (34). Sisca ditemukan tewas dengan tubuh yang penuh luka tusukan benda tajam.

Dia ditemukan dalam keadaan tanpa busana di atas kasur kamar tidur.

Penyebab pembunuhan ini mulai terungkap.

Sisca Icun Sulastri ditemukan tewas di unit 19A Tower A, Apartemen Kebagusan City di Jalan Baung Raya Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018) petang.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV menunjukkan, Sisca Icun Sulastri dikunjungi beberapa tamu pria sejak ditinggalkan sahabatnya, Indri Rusmianti (35), pada Jumat (13/12/2018).

Diperkirakan, Sisca Icun Sulastri tewas beberapa hari sebelum ditemukan.

Baca Juga : Mengenal Penyebab dan Gejala Dyspareunia, Nyeri Saat Berhubungan Intim

Dua hari berlalu setelah penemuan mayat Sisca, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan.

Pelaku berhasil diamankan seorang diri di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

"Pelaku berinisial HD, ditangkap beberapa jam yang lalu di kawasan Cilandak," tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (20/12/2018).

Dikutip dari Warta Kota, dalam pengakuan awalnya, pelaku bernama Hidayat (23) mengaku sebagai seorang gigolo atau pria pemuas nafsu yang dijanjikan akan dibayar Rp2 juta jika bersedia menemani korban.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bergerak cepat ketika mendapat laporan temuan mayat dengan kondisi tanpa busana di Apartemen Kebagusan City pada Selasa (18/12/2018) petang.

"Pelaku bernama Hidayat dan bekerja sebagai cleaning service. Kami tangkap dia di kediamannya," kata Kompol Andi Sinjaya, Kamis (20/12/2018).

Baca Juga : Posisi Hubungan Seks Seperti ini Bisa Menambah Peluang Punya Bayi Kembar

Kompol Andi Sinjaya menjelaskan kronologi peristiwa itu berdasarkan pengakuan awal pelaku.

Pada hari Minggu (16/12/2018) pelaku dan korban janjian untuk kencan di tempat dan lokasi kejadian melalui aplikasi percakapan.

"Korban sejak pagi hari menghubungi pelaku melalui aplikasi tersebut dan meminta pelaku untuk menemani korban dan menjanjikan uang Rp2 juta" kata Kompol Andi Sinjaya.

Sekitar pukul 17.30, pelaku tiba di apartemen dan menunggu korban untuk menjemput pelaku di kolam renang. Tak lama kemudian, korban menjemput pelaku dan kemudian naik bersama ke kamar korban.

Sesampainya di kamar, korban berganti baju transparan. Pelaku kemudian menagih janji korban untuk memberikan uang di muka, namun korban tidak mau dan meminta pelaku untuk menemani korban dahulu dan korban mengancam pelaku akan diadukan ke istri korban.

Perkelahian terus berlangsung, pelaku akhirnya nekat mengambil pisau didekat meja televisi untuk mengancam korban.

Namun, tampaknya korban tak gentar. Korban dan pelaku terlibat perkelahian, berebut pisau hingga baju korban lepas.

Korban kemudian ditusuk di ulu hati, kemudian di pinggang kanan korban ditusuk sebanyak dua kali.

Dalam kondisi terluka parah, korban masih melawan dan berteriak.

Pelaku yang mulai panik mendekap korban dan menutup mulut korban dengan tangan.

Karena masih melawan, pelaku menusuk nadi lengan kiri korban

"Setelah korban tak berdaya kemudian pelaku meninggalkan korban dengan membawa dompet korban, dua handphone korban, dan pisau," kata Kompol Andi Sinjaya menambahkan.

 Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang dompet, pisau, jaket pelaku, dan kaos pelaku, sementara, ponsel korban disembunyikan di kuburan Poncol, Cilandak.

Baca Juga : Gawat! Hingga 2017 ada 1424 Kasus Kekerasan Seksual, 90% nya Pencabulan dan Sodomi

Pelaku telah digiring ke Mapolrestro Jakarta Selatan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Dari kronologi yang disampaikan, pelaku bisa dijerat pasal berlapis yakni Pasal 338 tentang pembunuhan, Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan.

Dari kronologi dan di atas, banyak yang menebak maksud Sisca Icun memanggil pria pemuas nafsu.

Bahkan, menurut rekaman CCTV apartemen, Sisca Icun malah beberapa kali dikunjungi tamu pria tak dikenal, semenjak ditinggalkan oleh sahabatnya.

Tentu memanggil Hidayat, yang kini telah menjadi tersangka tujuannya untuk memuaskan nafsunya semata, mengingat Hidayat memang disewa dan dibayar sebagai gigolo atau pria pemuas nafsu.

Biasanya, ada sebab dan alasan mengapa seorang wanita menyewa pemuas nafsu, atau sekedar menyalurkan hasrat bercintanya.

Seperti salah satu penelitian dalam Journal of Sexual Medicine, disebutkan bahwa wanita yang mengalami stres cukup tinggi, bahkan sampai tingkat moderat berpotensi mengalami peningkatan keinginan melakukan hubungan seksual.

Peneliti dari Universitas Michigan melakukan studi longitudinal dengan melibatkan 952 wanita berusia 18-20 tahun.

Sebagai dasar, 23 persen dari responden menunjukkan gejala stres tingkat sedang hingga berat.

Selama dua setengah tahun, para wanita ini mengisi survei mingguan yang menanyakan apakah mereka melakukan hubungan seksual atau tidak dalam seminggu terakhir.

Baca Juga : Belajar dari Kasus Baiq Nuril, Ini Sebabnya Mengapa Perempuan Rentan Mengalami Pelecehan Seksual

Walau kita mengira stres membuat banyak wanita lebih memilih makan es krim ketimbang bercinta, ternyata fakta yang ditemukan para peneliti tidak demikian.

Jumlah wanita yang aktif secara seksual pada wanita yang stres lebih tinggi dibanding pada wanita yang tidak punya gejala stres.

Bahkan, wanita dari kelompok stres berhubungan seksual 1,6 kali lebih sering.

Hasil studi ini memang bertentangan dengan studi lain yang menyebutkan bahwa stres berdampak negatif pada kehidupan seksual dan menurunkan libido.

Walau begitu, dalam studi tim dari Michigan ini, para peneliti tidak menemukan hubungan sebab akibat antara stres dan seks.

Gejala-gejala stres yang mereka alami bisa jadi adalah hasil dari kehidupan seksual mereka yang bebas sehingga mereka merasa bersalah, menyesal, atau marah pada hubungannya.

Baca Juga : Kerap Selingkuh, Seorang Suami Dibunuh Istrinya! Ini Alasan Pasangan Bisa Berbuat Kejam Saat Tahu Diselingkuhi

Melakukan hubungan seksual bukan dengan pasangan juga bisa menyebabkan kepercayaan diri menurun dan tingkat kecemasan meningkat.

Seorang wanita juga cenderung melakukan hubungan seksual yang berisiko ketika mereka merasa sedih.