Menghitung Gerakan Janin Ternyata Dapat Menurunkan Risiko Berbahaya

By Gisela Niken, Jumat, 21 Desember 2018 | 18:51 WIB
Menghitung gerakan janin saat hamil (iStockphoto)

Nakita.id – Kita pasti senang jika merasakan gerakan janin di dalam kandungan.

Namun, Moms sebaiknya tidak hanya memerhatikan gerakannya saja.

Moms juga perlu menghitung gerakan janin.

Menurut sebuah penelitian di Harvard Medical School, menghitung dan memerhatikan dengan seksama gerakan janin dalam rahim dapat menurunkan risiko kematian janin dalam kandungan.

Gerakan janin yang kurang menjadi alasan ibu hamil mengalami kekhawatiran dan ketakutan.

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 8 : Pantau Gerakan Janin ya Moms

“Kebanyakan wanita hanya kira-kira dalam merasakan penurunan gerakan. Padahal bisa jadi janin juga masih dalam keadaan sehat,” ujar Ruth Fretts, M.D., asisten profesor di Harvard Medical School yang menjadi salah satu peneliti.

Penghitungan janin juga akan membuat Moms lebih mudah memantau kesehatannya.

Lalu, bagaimana cara tepat dalam menghitung gerakan janin?

Menghitung gerakan janin ternyata bisa dimulai sejak usia kehamilan 28 minggu.

Saat mulai menghitung, pilih waktu di mana janin paling aktif.

Misalnya saat sesudah makan camilan.