Nakita.id – Kita pasti senang jika merasakan gerakan janin di dalam kandungan.
Namun, Moms sebaiknya tidak hanya memerhatikan gerakannya saja.
Moms juga perlu menghitung gerakan janin.
Menurut sebuah penelitian di Harvard Medical School, menghitung dan memerhatikan dengan seksama gerakan janin dalam rahim dapat menurunkan risiko kematian janin dalam kandungan.
Gerakan janin yang kurang menjadi alasan ibu hamil mengalami kekhawatiran dan ketakutan.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 8 : Pantau Gerakan Janin ya Moms
“Kebanyakan wanita hanya kira-kira dalam merasakan penurunan gerakan. Padahal bisa jadi janin juga masih dalam keadaan sehat,” ujar Ruth Fretts, M.D., asisten profesor di Harvard Medical School yang menjadi salah satu peneliti.
Penghitungan janin juga akan membuat Moms lebih mudah memantau kesehatannya.
Lalu, bagaimana cara tepat dalam menghitung gerakan janin?
Menghitung gerakan janin ternyata bisa dimulai sejak usia kehamilan 28 minggu.
Saat mulai menghitung, pilih waktu di mana janin paling aktif.
Misalnya saat sesudah makan camilan.
Baca Juga : 20 Tahun Menikah, Lelaki Ini Baru Tahu 3 Anaknya Hasil Perselingkuhan Sang Istri
Setelah yakin janin sedang terjaga, duduk atau berbaring dengan nyaman dan hitung gerakan.
Segala gerakan seperti menendang, menyentuh dinding perut atau gerakan kecil sekalipun perlu dihitung.
Coba hitung berapa waktu yang dibutuhkan janin untuk membuat 10 gerakan.
Setiap janin punya waktu berbeda dalam melakukan penghitungan ini.
Bisa mulai dari 10 menit atau bahkan hingga dua jam.
Hal ini disebabkan oleh banyak faktor.
Menurut Fretts, ibu hamil yang gemuk misalnya membutuhkan waktu yang lama untuk merasakan tendangan atau gerakan.
Selain itu pada trimester ketiga kehamilan, Moms akan sulit merasakan gerakan mengingat ruang geraknya sudah semakin sempit akibat janin yang bertumbuh.
Baca Juga : Catat! Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Antibiotik
Setelah menghitung gerakan janin, kapan Moms perlu khawatir dengan hasilnya?
Ternyata, kita perlu menghubungi dokter jika membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk menghitung 10 kali gerakan.
Menurut Fretts, pemeriksaan detak jantung janin sangat diperlukan.
Gerakan janin yang dihitung juga dapat membantu dokter melihat masalah atau penyebab potensial yang dapat berujung pada kematian janin.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR