Sering Tak Disadari, 4 Gaya Hidup Ini Bisa Merusak Kesehatan Miss V!

By Poetri Hanzani, Jumat, 21 Desember 2018 | 19:08 WIB
Sering tak disadari, 4 gaya hidup ini bisa merusak kesehatan Miss V! (spukkato)

Nakita.id - Menjaga kebersihan area kewanitaan sangat penting dilakukan oleh setiap wanita.

Miss V yang sehat dapat menangkal sebagian besar infeksi yang bisa memengaruhi kesehatan organ intim wanita ini.

Namun tahukah Moms, ternyata ada gaya hidup tertentu yang bisa mengarah pada kesehatan Miss V sering tidak disadari.

Berikut beberapa diantaranya Moms:

1. Celana dalam seksi

Pakaian dalam yang seksi dari bahan sintetis yang ketat, dapat mengurung lebih banyak kelembaban, sehingga bukan tidak mungkin membuat seorang wanita lebih rentan terhadap infeksi Miss V.

Baca Juga : 8 Perubahan Bentuk Miss V Setelah Melahirkan Normal, Tak Perlu Panik!

"Kita semua harus mengenakan pakaian katun," ungkap Dr. Shieva Ghofrany, seorang OB / GYN di Stamford Hospital di Connecticut, dilansir dari medicaldaily.com.

Bukan hanya bahan pakaian dalam seksi saja yang membuat dokter waspada terhadap kemungkinan infeksi pada pasien, namun bentuknya juga membuat Miss V terkena lebih banyak gesekan daripada pakaian dalam lainnya.

2. Menghilangkan rambut Miss V

Menghilangkan rambut Miss V sangat populer di kalangan wanita baru-baru ini.

Namun, praktik ini terkait dengan kemungkinan adanya komplikasi yang tidak terduga.

Adanya rambut Miss V bukanlah tanpa alasan, selain bekerja sebagai penguat pribadi untuk daya tarik seksual, juga melindungi Miss V dari gesekan dan infeksi.

Oleh karena itu, Miss V yang botak sangat rentan terkena infeksi.

Baca Juga : Menghitung Gerakan Janin Ternyata Dapat Menurunkan Risiko Berbahaya

Infeksi paling umum yang terjadi dan diamati dokter kandungan adalah Streptococcus dan MRSA.

Selain itu, rambut juga berfungsi sebagai pertahanan akhir wanita terhadap penyakit menular seksual.

"Beberapa dokter menemukan bahwa area kewanitaan yang baru dicukur juga lebih rentan terhadap infeksi herpes karena luka mikroskopis yang terkena virus yang dibawa melalui mulut atau alat kelamin," kata Dr Emily Gibson.

3. Douching

Douching adalah metode memasukkan cairan ke dalam Miss V seseorang.

Praktik ini sangat populer di Amerika Serikat, dengan sekitar 20 hingga 40 persen dari populasi wanita di negara tersebut mengaku terlibat dalam praktik itu.

Akan tetapi, douching dapat mengacaukan keseimbangan alami bakteri baik di Miss V, dan melakukannya secara teratur bisa membuat wanita rentan terhadap sejumlah penyakit, termasuk: infeksi ragi, PMS, dan bahkan infertilitas.

Baca Juga : Tangis Garneta Haruni, Punya Anak dari Greg Nwokolo Tanpa Status Pernikahan dan Ditinggal Nikah Saat Hamil Tua!

Karena Miss V sudah kenyal dan hanya perlu membutuhkan sedikit perawatan.

"Tidak ada alasan yang baik untuk melakukan douche dan banyak alasan bagus untuk tidak melakukannya," kata Johns Hopkins, ginekolog Jean Anderson.

"Douching seharusnya tidak dianjurkan," ungkapnya lagi.

4. Makanan berbau kuat dan terlalu banyak gula

Makanan yang berbau kuat, seperti bawang putih, asparagus, dan kari, dikenal dapat mengubah bau badan secara keseluruhan, tanpa terkecuali Miss V.

"Jika Anda mencerna makanan dengan bau yang sangat kuat seperti asparagus atau bawang putih atau kari, mungkin itu dapat diterjemahkan menjadi bau di daerah Miss V Anda," kata Dr. Djinge Lindsay , seorang dokter keluarga yang berbasis di DC.

Baca Juga : Tubuh Akan Memberikan 10 Tanda Ini Jika Sudah Siap untuk Hamil

Tidak hanya itu, terlalu banyak gula juga buruk bagi kesehatan Miss V, karena dapat membuat Moms lebih rentan terhadap infeksi ragi.

"Idenya adalah ragi akan memakan gula dan begitulah cara mereka tumbuh," ungkap Lindsay.

"Saya sering melihat infeksi pada pasien diabetes saya yang tidak memiliki kontrol yang baik terhadap gula darah mereka," tambahnya.