Sembunyikan Penyakit Karena Malu, Pria Muda Ini Kehilangan Penisnya Karena Terserang Kanker

By Kirana Riyantika, Sabtu, 22 Desember 2018 | 08:00 WIB
Ilustrasi pria simpan penyakit karena malu (iStock)

Nakita.id - Kesehatan merupakan anugerah yang harus disyukuri dan dijaga.

Oleh karenanya, sangat penting untuk memeriksakan diri ke medis apabila ada sesuatu yang salah pada tubuh.

Dikutip dari worldofbuzz.com, seorang pria muda berusia 20-an bernama Zhang mengalami masalah yang serius mengenai kesehatan.

Baca Juga : Kisah Memilukan Para Pria Nekat Potong Alat Kelaminnya, Ada yang dari Indonesia

Ia memiliki masalah pada penisnya, namun terlalu malu pergi memeriksakan diri ke dokter.

Zhang telah lulus dari salah satu universitas di Cina dua tahun lalu dan saat ini tengah tinggal bersama orangtuanya di Kota Zhuzhou di Hunan, Cina.

Pria muda tersebut sempat bekerja di suatu perusahaan, namun akhirnya ia mengundurkan diri.

Ia merupakan tipe yang sangat tertutup dan jarang bicara kepada orangtuanya.

Orangtua Zhang pertama kali curiga ada yang aneh dengan kesehatan anaknya saat sang ibu memasuki kamar Zhang untuk membersihkannya.

Ibu Zhang heran karena ada bau aneh di kamar Zhang, namun tak ditemukan bau itu bersumber darimana.

Hal yang lebih membuat orangtuanya curiga adalah Zhang melarang keras siapa pun mencuci celana dalamnya.

Ibunya lalu menanyakan Zhang mengenai apa yang terjadi. Zhang awalnya bersikeras tidak mau cerita.

Baca Juga : Setelah Bilang Billy Syahputra Terkena Pelet Tempe, Mbah Mijan Beberkan Fakta Lain & Minta Maaf pada Hilda Vitria

Namun, akhirnya Zhang menceritakan semua masalahnya.

Zhang mengaku bahwa alat kelaminnya sudah terasa sangat gatal sejak ia masuk tahun kedua di universitas.

Kondisi kelamin Zhang

Di tahun kedua berkuliah, ia juga menemukan ada titik merah di kelaminnya.

Karena merasa sangat malu, ia enggan untuk pergi ke dokter.

Keluarga Zhang sangat terkejut kemudian memintanya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Dokter mengatakan bahwa dia dikejutkan oleh kondisi alat kelamin Zhang karena memiliki pertumbuhan mirip kembang kol pada penis yang berukuran sekitar 10 cm dan beratnya sekitar 400 gram.

Selain terdapat bentuk seperti kol, bau alat kelamin Zhang juga sangat menusuk hidung.

Dokter kemudian mendiagnosis Zhang terkena kanker penis.

Dokter menjelaskan bahwa kanker penis Zhang cepat berkembang karena ada masalah phimosis pada penisnya.

Baca Juga : Karena Gangguan Otak, 5 Dokter Turun Tangan Bangunkan Gilang yang Tertidur 26 Hari!

Phimosis digambarkan sebagai suatu kondisi di mana kulup tidak dapat ditarik (ditarik kembali) dari sekitar ujung penis dan biasanya dapat diobati dengan mudah.

Namun, jika tidak dirawat dengan baik, kotoran dan bakteri dapat menumpuk di kulit khatan dan menyebabkan peradangan atau gatal.

Dalam jangka panjang, kondisinya dapat memburuk dengan sangat parah sehingga bisa berubah menjadi kanker, yang terjadi pada kasus Zhang. 

Karena kondisi Zhang yang memburuk, dokter tidak punya pilihan selain menyarankan bahwa ia harus mengangkat penisnya untuk mencegah penyebaran sel kanker.

Ketika ibu Zhang mendengar ini, dia sangat terkejut dan mulai menangis. 

Namun, ia mengerti bahwa untuk menyelamatkan hidup putra semata wayangnya ia harus rela bila alat kelamin anaknya diangkat.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Mendeteksi Penyakit dari Lidah, Ini Caranya!

Setelah melakukan operasi, Zhang akan kehilangan kehidupan seksualnya.

Meski begitu, dokter mengatakan bahwa Zhang masih bisa buang air kecil dan memiliki keturunan dengan cara inseminasi buatan.

Wah, kisah hidup Zhang bisa menjadi pembelajaran bagi Dads semua ya untuk selalu menjaga kesehatan alat kelamin dan jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter bila dirasa ada yang salah.