Hari Ibu, Ayu Dewi Sampaikan Kerinduannya pada Sang Ibu yang Telah Tiada: "Ayu Harus Gimana Ibu"

By Kunthi Kristyani, Sabtu, 22 Desember 2018 | 09:51 WIB
Ayu Dewi tulis kerinduan untuk mendiang sang ibu di Hari Ibu (Instagram/@mrsayudewi)

Nakita.id - Di Indonesia, tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.

Tepat hari ini, biasanya semua anak berbondong-bondong memberikan hadiah atau kejutan untuk sang ibu.

Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, semua berusaha menyenangkan ibunya pada Hari Ibu.

Baca Juga : 'Menghilang' Usai Ibunya Meninggal, Ayu Dewi Ungkapkan Perasaannya

Bisa dengan memberikan kata-kata puitis, pelukan, bunga, hingga hadiah mahal.

Sudah selayaknya semua ibu merasa berbahagia di hari ini.

Namun sedikit kesedihan justru tampak dari tulisan Ayu Dewi di instagram.

Di Hari Ibu kali ini, Ayu sudah tak lagi bisa membersamai sang ibunda tercinta.

Pasalnya, ibu Ayu Dewi, Sekar Dewi telah berpulang pada Kamis (29/11/2018) lalu.

Ayu Dewi sebagai anak satu-satunya dan sangat dekat dengan almarhumah tentu sangat terpukul dan sedih.

Diketahui bahwa Ibunda Ayu Dewi meninggal karena penyakit leukimia dan juga infeksi paru-paru.

Baca Juga : Bukan Barang Mahal, Ini yang Akan Diberikan Dul Kepada Maia Estianty di Hari Ibu, Warganet: Meleleh

Sebagai seorang anak yang sangat menyayangi orangtua terlebih ibu, Ayu pun ingin merayakan Hari Ibu bersama sang ibunda.

Namun sayang, takdir ternyata berkata lain karena sang ibu telah lebih dulu dipanggil Sang Khalik.

Ayu pun menuangkan perasaannya pada sang ibu melalui unggahan di instagram story pada Jumat (21/12/2018).

Ia mengunggah dua foto dengan kata-kata yang menyayat hati, ungkapan kerinduan seorang anak pada sang ibu.

Baca Juga : Karena Gangguan Otak, 5 Dokter Turun Tangan Bangunkan Gilang yang Tertidur 26 Hari!

Dalam foto pertama, ia menuliskan "Terakhir ibu kesini, Ibu duduk di sini...

Kangen sekali Ibu,

Besok hari Ibu,

Ayu harus gimana Ibu...."

Terasa sekali ya, Moms, bahwa Ayu Dewi begitu merindukan kehadiran sang ibu.

Ungkapan kerinduan Ayu Dewi pada sang ibu di Hari Ibu

Baca Juga : Miris, Seorang Bayi Derita Infeksi Paru-paru Karena Endapan Asap Rokok dari Sang Ayah

Ia juga mengunggah foto kedua berlatar hitam dengan banyak tulisan.

"Sekarang kalo kangen Ayu cuma bisa baca ini kenceng-kenceng....Rabbighfirli Waliwalidayya Warhamkuma Kama Robbayani Shaghira"

Ayu juga menyampaikan keinginannya pada almarhum sang ibunda.

"Ayu pingin peluk kenceng, pingin cium lama, pingin bilang I Love U terus, Ibu"

Tak lupa Ayu mendoakan mendiang sang ibu.

"Ya Allah, Semoga Ibu bahagia waktu hidup sama ayu di dunia. Karena ayu tau, skr ibu udah lebih bahagia bersama Mu Ya Rab"

Baca Juga : Bukan Reino Barack, Inilah Pria yang Diduga Telah Lamar Syahrini, Pengusaha Kaya Raya dari Malaysia!

Kehilangan ibu adalah masa krisis kehidupan yang tidak akan terlupakan bagi semua orang yang sudah kehilangan ibunya.

Tidak peduli di usia berapa kita kehilangan ibu, menerima kenyataan bahwa ia tidak lagi di dunia ini adalah dukacita yang mendalam.

Setiap orang memiliki cerita berbeda bagaimana ia kehilangan ibunya.

Beberapa di antaranya dramatis, entah itu karena sakit parah maupun kecelakaan.

Seperti apapun peristiwanya, kehilangan ibu tidak akan pernah bisa dilewati dengan mudah.

Baca Juga : Diduga Pernah Keguguran, Kriss Hatta Tanggapi Kabar Hilda Vitria Pernah Hamil Anaknya!

Lalu bagaimana caranya agar kita tetap bertahan dan berjuang dalam hari ibu? Bagaimana menghayati hari ibu walau ia sudah tiada?

Berikut beberapa cara untuk tetap merasakan kehadiran ibu meski telah tiada dilansir dari Intisari.

1. Ingatlah bahwa ibu menginginkan kebahagiaan bagi anak-anaknya

Jika ia masih hidup, ia juga menginginkan kita untuk berbahagia hari ini.

Ingat setiap perkataan bijak ibu hari ini dan berbahagialah!

Baca Juga : 8 Perubahan Bentuk Miss V Setelah Melahirkan Normal, Tak Perlu Panik!

2. Nikmati waktu bersama saudara

Ibu adalah orang yang paling senang jika kita akur dengan saudara-saudara kita.

Bahkan hasil penelitian menunjukkan, yang paling diinginkan seorang ibu sebelum ia meninggal adalah agar anak-anaknya tetap akur sekalipun ia telah tiada.

3. Rayakan dengan "ibu" lainnya

Kita pasti memiliki sahabat, teman, saudara, yang memiliki figur ibu dalam hidup.

Rayakan hari ini bersama mereka. Entah itu ibu mertua, kakak, mentor, ibu rohani, dan lain-lain.

4. Ingat, hari ibu hanyalah satu "hari", namun ibu selalu ada di hati setiap hari

Hari ibu hanya diperingati satu hari dalam setahun, namun kenangan akan ibu akan selalu ada setiap hari dalam hati kita.

5. Berbagi cerita dan pengalaman dengan mereka yang juga pernah kehilangan 

Saling menceritakan kisah dan pengalaman kehilangan justru baik untuk melepaskan beban kesedihan.

Sekali lagi, Selamat Hari Ibu untuk semua ibu!

Baca Juga : Sepasang Celana Sebabkan Helikopter Kecelakaan Hingga Menewaskan 3 Orang, Kok Bisa?