Nakita.id - Moms sudah pernah mendengar istilah operasi lasik?
Lasik merupakan singkatan dari Laser Assisted in Situ Keratomileusis.
Operasi ini dilakukan untuk mengoreksi masalah penglihatan seperti minus, plus, silindris, atau mengurangi ketergantungan kacamata maupun kontak lensa.
Baca Juga : Ini Kondisi Bayi yang Berisiko Mengalami Gangguan Retina dan Kebutaan Permanen
Tindakan operasi lasik ini tidak lama Moms.
Dokter hanya memerlukan waktu 20 menit dalam sekali operasi.
Namun, dalam waktu yang singkat ini banyak keputusan yang harus dibuat oleh dokter.
Oleh karena itu pemilihan dokter dan tempat yang tepat menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Dalam operasi ini ada beberapa syarat seseorang yang hendak melakukan operasi lasik.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain :
- Disarankan berusia 18 tahun atau lebih
Baca Juga : Ini Karakteristik Ibu Hamil yang Meningkatkan Kemungkinan Jantung Bawaan Janin
- Kedua mata harus dalam keadaan sehat
- Melepas soft kontak lensa selama 14 hari atau hard kontak lensa selama 30 hari berturut-turur sebelum tindakan lasik.
- Pasien tidak sedang dalam keadaan hamil atau menyusui
Sebagai gambaran, metode lasik ini memiliki beberapa tahapan.
Terdapat 4 tahapan dalam metode ini yakni:
1. Membuat lapisan pada kornea (flap) dengan teknologi femtosecond laser.
2. Setelah flap terbuka dilakukan penyinaran laser pada bagian dalam kornea untuk mengubah bentuk kornea.
Tujuannya ialah untuk menghilangkan kelainan refraksi seperti mata minus, plus, dan silinder menggunakan Excimer laser.
Baca Juga : Seks Anal Membuat Rentan Kanker Dubur, Ini yang Harus Diperhatikan
3. Setelah penyinaran selesau flap dikembalikan pada posisi semula.
4. Dalam waktu kurang dari 3 menit flap akan melekat dengan sendirinya tanpa perlu dijahit.
Nah Moms sudah dapat gambaran kan, tertarik mencoba metode lasik ini?