Masker Putih Telur Bisa Atasi Kulit Keriput, Namun Bisa Juga Berbahaya

By Kunthi Kristyani, Sabtu, 22 Desember 2018 | 18:00 WIB
Masker putih telur bisa bermanfaat sekaligus berbahaya (iStockphoto)

Nakita.id - Masker putih telur begitu populer belakangan ini.

Banyak orang yang beralih menggunakan masker putih telur karena tidak mengandung bahan kimia atau asam keras yang dapat berbahaya bagi kulit.

Masker putih telur dipercaya sangat efektif memerangi masalah kulit yang buruk.

Baca Juga : Manfaat Masker Putih Telur untuk Wajah, Mencerahkan Kulit Hingga Menghilangkan Mata Panda

Telur mengandung protein dan juga kolagen dimana kedua bahan ini banyak terdapat dalam produk kecantikan kulit.

Protein dan kolagen merupakan kombinasi bahan yang dapat melawan peradangan, garis, dan kerutan serta meningkatkan elastisitas kulit.

Dengan kata lain, telur dapat membantu untuk mengatasi penuaan kulit termasuk keriput.

Moms cukup menyiapkan sebutir telur, 1 sendok makan wortel parut halus, dan 1 sendok teh lidah buaya.

Campur ketiga bahan tersebut dalam mangkuk, aduk hingga berbusa.

Kemudian aplikasikan ke wajah dan biarkan selama 10-15 menit.

Setelahnya, bilas wajah dengan air hangat.

Baca Juga : Tak Hanya Hilangkan Komedo dan Kecilkan Pori-pori, Masker Putih Telur Juga Bisa Samarkan Kerutan Agar Kulit Halus

Dan nuntuk membuat wajah tetap kencang, Moms bisa mengombinasikan putih telur dengan lemon dan madu.

Bahan yang diperlukan adalah sebutir telur yang diambil putihannnya saja, 1 sendok teh jus lemon, 1 sendok teh madu mentah.

Campurkan semua bahan kemudian oleskan ke bagian wajah secara merata.

Biarkan selama 15 hingga 20 menit kemudian bilas dengan air hangat.

Kombinasi ketiga bahan tersebut dapat mengencangkan wajah, mengurangi bintik-bintik penuaan, dan membunuh bakteri di sekitar kulit wajah.

Baca Juga : Hari Ibu, 4 Artis Sekaligus Ibu Hebat Ini Tak Lelah Berjuang untuk Kesembuhan Sang Anak

Namun, sebaiknya berpikir berkali-kali sebelum menggunakan telur untuk maskeran.

Telur mentah dapat mengandung bakteri salmonella yang dapat menyebabkan keracunan.

Bahkan, hampir 80.000 kasus keracunan makanan setiap tahun disebabkan karena telur yang terkontaminasi salmonella.

Untuk melenyapkan salmonella, telur harus dimasak dalam waktu lama dengan suhu sangat tinggi.

Baca Juga : Hari Ibu, Ayu Dewi Sampaikan Kerinduannya pada Sang Ibu yang Telah Tiada:

Jika Moms menggunakan telur mentah untuk masker wajah, dikhawatirkan telur mentah tersebut tidak sengaja tertelan.

Hal ini dapat mengancam kesehatan Moms.

Gejala yang terjadi jika tubuh terkontaminasi salmonella antara lain diare lebih dari 3 hari, nyeri perut, demam, mual serta muntah.

Bayi dan orang dewasa di atas 65 tahun, serta orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit yang lebih serius dengan gejala yang lebih berat.

Adanya bakteri pada wajah bukan tidak mungkin akan menyebabkan alergi, terutama pada Moms yang mempunyai kulit sensitif.

Baca Juga : Bukan Reino Barack, Inilah Pria yang Diduga Telah Lamar Syahrini, Pengusaha Kaya Raya dari Malaysia!

Selain itu, efek negatif lain yang bisa timbul adalah kulit wajah malah jadi bruntusan.

Hal ini lantaran putih telur mengandung vitamin A yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit dan merangsang terjadinya beruntusan.

Penggunaan putih telur sebagai masker juga bisa menyebabkan pori-pori tersumbat.

Karena molekul protein putih telur terlalu besar dan tidak dapat menyerap ke dalam lapisan kulit.

Protein yang dipercaya dapat membuat kulit lebih kenyal, ternyata tidak bisa terserap sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat.