Perbedaan Jerawat dan Bisul, Mulai Dari Pemicu Hingga Penanganannya

By Finna Prima Handayani, Sabtu, 22 Desember 2018 | 17:50 WIB
Perbedaan antara jerawat dan bisul (freepik)

Nakita.id - Jerawat dan bisul merupakan dua hal menyebalkan jika muncul timbul di kulit.

Apalagi bila muncul di kulit wajah, yang dapat mengganggu penampilan.

Bukan hanya dapat mengganggu penampilan, jerawat dan bisul pun dapat menimbulkan rasa sakit jika tersentuh.

Parahnya, jerawat dan bisul membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sepenuhnya pulih, bahkan mungkin meninggalkan bekas luka setelahnya.

Secara alami, Moms mungkin mengalami dorongan tak tertahankan untuk memencet jerawat dan bisul sebagai upaya untuk mempercepat proses penyembuhan.

Baca Juga : Awas Bakteri Salmonella, Cuci Alpukat Terlebih Dahulu Sebelum Diolah

Namun, sayangnya hal itu justru bisa membuat benjolan yang tidak diinginkan tersebut bertahan lebih lama dengan membenamkan bakteri lebih dalam ke dalam tubuh dan melukai kulit.

Jika Moms ingin mengobati bisul dan jerawat secara efektif tanpa membahayakan kesehatan kulit, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya.

Faktor kunci yang membedakan bisul dan jerawat adalah bagaimana mereka terbentuk.

Bisul muncul ketika bakteri staphylococcus aureus memasuki kulit melalui luka, gigitan serangga, atau folikel rambut yang tumbuh ke dalam dan menyebabkan infeksi.

Baca Juga : Momen Hari Ibu, Tantri 'Kotak' Mengaku Sulit Jadi Ibu Rumah Tangga

Di sisi lain, pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, atau bakteri seperti propionibacterium acnes membuat jerawat muncul.

Bisul dan jerawat dapat ditemukan di mana pada kulit, tapi bisul cenderung muncul di daerah lembap di mana bakteri dapat berkembang, seperti ketiak, bokong, dan paha bagian atas.

Jerawat biasanya tidak tumbuh terlalu besar dan menjadi putih dalam beberapa hari.

Namun, bisul akan membengkak dan memerah saat benjolan terus terisi dengan nanah dari infeksi.

Baca Juga : Chelsea Olivia Biarkan Nastusha Main Hujan-hujanan, Tidak Takut Sakit?

Moms, cara penanganan penyumbuhan bisul dan jerawat pun berbeda.

Untuk bisul, letakkan kain pada air hangat, kemudian oleskan kain tersebut ke area yang terdapat bisul sebanyak 3 hingga empat kali sehari selama 10-15 menit.

Moms juga bisa mengonsumsi acetaminophen atau ibuprofen untuk mengurangi ketidaknyamanan atau rasa sakit yang diakibatkan oleh bisul.

Jika bisul pecah, biarkan sampai mengering dan kemudian desinfeksi lubang dengan air hangat dan sabun antibakteri.

Baca Juga : Sejak Adiknya Lahir, Alika Mengeluh Cici Panda Kurang Punya Waktu Dengannya

Kemudian letakkan perban kasa longgar di ata bisul untuk mencegah bakteri menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Tapi, jika bisul tidak mengering setelah dua minggu, bahkan semakin besar dan disertai dengan demam, Moms bisa segera hubungi dokter.

Sedangkan penyembuhan jerawat bisa dilakukan dengan mengompres kain hangat di bagian jerawat.

Moms juga bisa menggunakan produk-produk jerawat yang dijual di toko obat seperti asam salisilat, karena itu jauh lebih efektif untuk mengeringkan jerawat.

Baca Juga : REVIEW AKHIR TAHUN: 5 Anak Terpopuler Sepanjang 2018, Sampai Ada yang Dipanggil 'Keponakan Online'